NEW DELHI - Ola Electric, sebuah perusahaan startup yang berasal dari India, berhasil mendominasi pangsa pasar motor Listrik di India.&nbsp;Dalam rentang waktu satu tahun, penjualan perusahaan ini melonjak secara signifikan, melebihi angka 700.000 unit pada tahun ini.Dilansir dari Reuters, Selasa, 28 November 2023, Ola Electric &nbsp;juga berencana melantai di pasar saham, sementara itu nilai perusahaan diestimasikan sekitar US$5,4 miliar atau sekitar Rp84,24 triliun (kurs Rp15.600).&nbsp;Perusahaan pertama kali merilis motor listriknya pada hari kemerdekaan India, tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2023 dengan harga perdana sekitar US$1.000 atau sekitar Rp15,6 juta.Dalam waktu yang relatif singkat, Ola Electric berhasil menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik roda dua di India, mendominasi sekitar sepertiga dari total penjualan di sektor tersebut.&nbsp;Dukungan finansial yang diberikan oleh investor-investor besar seperti SoftBank dari Jepang dan Temasek dari Singapura telah memperkuat posisi perusahaan ini dalam pasar India.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/optimalkan-penggunaan-energi-ramah-lingkungan-pgn-salurkan-gas-bumi-ke-rumah-warga">Optimalkan Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PGN Salurkan Gas Bumi ke Rumah Warga</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-asuransi-umum-terus-menambah-porsi-investasi-di-obligasi">Industri Asuransi Umum Terus Menambah Porsi Investasi di Obligasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ditinggal-3-direksi-unilever-unvr-gelar-rupslb-19-desember-2023">Ditinggal 3 Direksi, Unilever (UNVR) Gelar RUPSLB 19 Desember 2023</a></li></ul>Ola Electric menaruh ambisi besar untuk melampaui target yang ditetapkan pemerintah India, yaitu mencapai 70 Persen penggunaan motor listrik di seluruh negeri pada tahun 2025. Namun saat ini adopsi kendaraan listrik di India masih jauh di bawah penjualan sepeda motor konvensional.Selain itu, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik masih dalam tahap yang sangat minim di India. India juga masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan China dalam hal adopsi kendaraan listrik. Walau begitu, keberhasilan cepat yang diraih oleh Ola Electric serta target ambisius yang ditetapkan menandakan potensi besar untuk perubahan paradigma transportasi di India.Meskipun kesuksesan perusahaan ini menandakan masa depan yang cerah bagi transformasi kendaraan listrik di India, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi, terutama dalam pengembangan infrastruktur yang lebih luas dan perubahan pola pikir konsumen.Perjalanan Ola Electric bukan hanya mencerminkan pergeseran dalam dinamika pasar, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjawab kebutuhan akan transportasi yang lebih ramah lingkungan di India, yang pada akhirnya akan mengarah pada kesadaran lebih tinggi akan pentingnya pelestarian lingkungan dalam sektor mobilitas.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

CEO Electrum Jack Yang memperkenalkan motor listrik H5 sekaligus menjelaskan perkembangan teknologi pendukung seperti baterai, Battery Swap Station (BSS), dan infrastruktur digital di Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Motor Listrik Electrum - Panji 5.jpg

Perusahaan pertama kali merilis motor listriknya pada hari kemerdekaan India, tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2023 dengan harga perdana sekitar US$1.000 atau sekitar Rp15,6 juta.

Berkembang Pesat, Ola Electric Berhasil Dominasi Penjualan Motor Listrik di India

Dunia