DREAN.png

JAKARTA – Produsen kayu lapis PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) mulai melakukan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mulai dari 26 hingga 30 Januari 2023.Dalam prospektus yang dirilis melalui laman e-ipo, Kamis, 26 Januari 2023, perseroan menetapkan harga perdana Rp118 per lembar saham dengan nilai nominal saham Rp100.Wijaya Cahaya Timber sendiri melepas 375 juta saham baru, atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pascamelantai di Bursa. Melalui aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp44,25 miliar.Rencananya, mayoritas atau 79% dana hasil IPO bakal digunakan sebagai belanja modal, di antaranya pembelian mesin produksi, misalnya Rotary Barker, Spindle Less, Continous Dryer dan lainnya.Kemudian, sebanyak 16% digunakan untuk membeli mesin produksi pendukung seperti Boiler, Forklift dan Knife Grinder. Sisanya atau 5% dari dana IPO untuk modal kerja dalam mendukung operasional perseroan, seperti pembayaran pembelian bahan baku kepada pemasok.Perseroan menunjuk Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sekuritas ini akan menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) jika terdapat sisa saham yang tidak dipesan dalam proses IPO.<h4>Jadwal Pelaksanaan IPO</h4>- Efektif: 24 Januari 2023- Masa Penawaran Umum: 26 – 30 Januari 2023- Penjatahan: 30 Januari 2023- Distribusi Saham secara Elektronik: 31 Januari 2023- Pencatatan di BEI: 1 Februari 2023

1649250522267.webp

Produsen kayu lapis PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) mulai melakukan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mulai dari 26 hingga 30 Januari 2023.

Bidik Dana Segar Rp44,25 Miliar, Produsen Kayu Lapis Wijaya Cahaya Timber (FWCT) Masuk Proses IPO

Korporasi