Perusahan rintisan (start-up) penjual aneka bahan pangan secara daring, Sayurbox, berupaya menambah mitra petani untuk memenuhi permintaan seiring meningkatnya jumlah pemesanan di tengah penerapan bekerja dari rumah (work from home/WFH).



Head of Communications Sayurbox Oshin Hernis mengatakan minat masyarakat untuk membeli sayuran secara online saat WFH ini melonjak tajam. 



&#8220;Dengan adanya lonjakan permintaan, kami harus bekerja lebih keras untuk dapat menjangkau lebih banyak petani lokal yang tersebar di seluruh Indonesia untuk dapat kami bantu distribusikan ke masyarakat,&#8221; ujar dia di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 10 April 2020.



Selama WFH, ia mengaku terjadi lonjakan permintaan terhadap produk pertanian sebanyak lima kali dibandingkan situasi normal atau sebelum adanya wabah COVID-19.



&#8220;Dengan kebijakan pemerintah untuk meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan untuk tetap tinggal #dirumahaja, pastinya membuat masyarakat harus tetap memenuhi kebutuhan tanpa repot keluar rumah. Kami akui kenaikan lima kali lipat dari jumlah pemesanan sebelum WFH berlaku,&#8221; ujarnya pula.



Kondisi itu, lanjut dia, juga membuat pihaknya bekerja lebih keras di masa pandemi ini, tanpa mengabaikan keamanan luar biasa untuk tim di lapangan.



Meski mengalami lonjakan permintaan, Oshin mengatakan, bahan baku masih tersedia sesuai dengan permintaan konsumen.



&#8220;Apabila pada hari H produk yang diinginkan tidak tersedia oleh petani kami, customer kami tawarkan untuk pergantian produk pada pemesanan selanjutnya atau pengembalian pembayaran sesuai jumlah produk yang dibeli,&#8221; katanya lagi.



Antisipasi lonjakan, ia menyampaikan, pihaknya memiliki ketentuan dengan pengiriman H+4 pada saat pandemi ini berlangsung dari sebelumnya H+1 pengiriman.



&#8220;Hal ini juga untuk memberikan pengertian kepada customer kami, agar dapat menempatkan pemesanan untuk kebutuhan satu minggu ke depan sehingga tim kami di lapangan juga dapat bekerja lebih efektif dalam pembagian jadwal pengiriman yang diinginkan,&#8221; kata dia.



Ia mengemukakan buah-buahan seperti jeruk dan sayur brokoli mengalami permintaan cukup tinggi, karena dipercaya masyarakat mengandung vitamin C tinggi.



&#8220;Selain itu, produk &#8216;ijoijo&#8217; catering sehat kami juga mengalami peningkatan pembelian dari sebelumnya,&#8221; ujarnya lagi.



Meski terdapat beberapa pembatasan kegiatan, Oshin mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak membatasi lalu lintas logistik.



&#8220;Terlebih lagi, Sayurbox juga masuk ke program 10 Rumah Aman Pemerintah, hal ini membuat kami harus bekerja ekstra untuk memenuhi ekspektasi masyarakat ke depannya,&#8221; katanya pula. 



Cara belanja di Sayurbox



Aplikasi Sayurbox dapat diunduh melalui perangkat gawai Android dan iOS. Setelah diunduh dari Appstore dan Play Store, selanjutnya bisa dipilih produk sayuran yang akan dibeli.



Selanjutnya, para petani akan menyiapkan pesanan dalam waktu dua hari. Kualitas dipastikan sesuai dengan standar dan bakal dikirimkan ke rumah pembeli kurang dari 24 jam. 



Untuk sistem pembayaran, lengkapi pembayaran melalui ATM atau Internet Banking dalam waktu 24 jam setelah mengirimkan pesanan, hal ini untuk menghindari pembatalan pesanan. (SKO)

MAS INNO.png

Pembelian sayuran secara online. / Sayurbox.com

sayurbox

Aplikasi Sayurbox dapat diunduh melalui perangkat gawai Android dan iOS. Setelah diunduh dari Appstore dan Play Store, selanjutnya bisa dipilih produk sayuran yang akan dibeli.

Bingung beli sayur saat work from home? Bisa di Sayurbox

Gaya Hidup