JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim hilirisasi di Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya meningkatkan nilai tambah hingg 90,7% sepanjang 2019 hingga 2021 dari Rp61,6 triliun menjadi Rp117,5 triliun.&nbsp; Untuk itu, Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman mengatakan, pihaknya telah mencapai tahap akhir dari rangkaian penyusunan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2022 yang telah dimulai sejak bulan Juni 2022.&nbsp; Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM membentuk Kedeputian Hilirisasi Investasi Strategis untuk menunjang terealisasinya hilirisasi investasi berkualitas di Indonesia.&nbsp; "Hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam merupakan salah satu dari 5 agenda besar pemerintah Indonesia. Melalui hilirisasi, maka akan terbuka lapangan pekerjaan yang lebih luas, meningkatkan ekspor, dan pada akhirnya diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ikmal.&nbsp; Sebagai informasi, peta jalan hilirisasi ini meliputi 8 (delapan) sektor yang memuat produk prioritas hilirisasi dari 21 komoditas yang&nbsp; dipilih berdasarkan beberapa kriteria.&nbsp; Terdapat 8 sektor hilirisasi yang ada di dalamnya antara lain minyak bumi, gas bumi, mineral,&nbsp; batubara, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan kelautan. Kajian yang dimuat dalam peta jalan ini&nbsp; ada 7 aspek di antaranya terkait kebijakan, hulu, industri, rantai pasok dunia, infrastruktur kawasan,&nbsp; analisis risiko, dan rekomendasi kebijakan.&nbsp; "Arah hilirisasi ini kami buat scoring (penilaian), jadi ada formulasi untuk mengetahui mana hilirisasi yang terbaik.&nbsp; Diharapkan peta jalan ini mampu&nbsp; memberikan proyeksi yang tepat bagi langkah yang akan diambil untuk pengembangan hilirisasi di&nbsp; Indonesia. Sebab saat ini, tren realisasi investasi menunjukkan perubahan yang cukup signifikan sejak dilaksanakannya hilirisasi di Indonesia.

ANANDA.png

Tangkapan Layar Presiden Jokowi pada acara Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022: Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan 

Capture_JKW_BKPM.PNG

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim hilirisasi di Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya meningkatkan nilai tambah hingg 90,7% 

BKPM Catat Nilai Tambah Industri Logam Melejit 90,7 Persen Berkat Hilirisasi

Industri