JAKARTA - CEO DeepMind Demis Hassabis ternyata menduduki peringkat sebagai CEO terpintar di dunia. Bahkan, peringkat Demis Hassabis ini mampu mengungguli para eksekutif top global seperti <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mark-zuckerberg">Mark Zuckerberg</a> dari Meta, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/elon-musk">Elon Musk</a> dari Tesla dan SpaceX, bahkan di atas CEO Alphabet dari perusahaan induk DeepMind, Sundar Pichai, seperti laporan oleh Preply yang dilansir Trenasia dari Mint pada 18 Oktober 2023.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/10/1697600110007.jpeg"><figcaption>Demis Hassabis, CEO DeepMind Technologies</figcaption></figure>Laporan tersebut menyebutkan kontribusi dari CEO DeepMind, di mana Demis Hassabis dikenal karena keahlian gandanya sebagai peneliti AI dan ahli saraf. Demis Hassabis menduduki peringkat teratas dengan skor 87,33 diikuti oleh CEO Blackstone Stephen Schwarzman dengan skor 74,33 dan CEO Berkshire Hathaway Warren E Buffet dengan skor 74.Beberapa waktu lalu, nama Demis Hassabis sempat dijadikan bahan perbincangan usai komentarnya bahwa AI selevel manusia mungkin bisa terwujud beberapa tahun lagi. Demis Hassabis juga adalah salah satu dari beberapa tokoh terkemuka dalam industri AI yang bertujuan untuk mengembangkan suatu bentuk dari Artificial General Intelligence (AGI) sekaligus menciptakan perlindungan untuk mencegah teknologi tersebut merugikan umat manusia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/upaya-selesaikan-darurat-sampah-pemkot-bandung-coba-gandeng-pengusaha-hingga-akademisi">Upaya Selesaikan Darurat Sampah, Pemkot Bandung Coba Gandeng Pengusaha Hingga Akademisi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/transisi-energi-pln-dan-perusahan-china-siap-kembangkan-proyek-ebt-senilai-rp-848-triliun">Transisi Energi, PLN dan Perusahan China Siap Kembangkan Proyek EBT Senilai Rp848 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dunia-marah-rumah-sakit-di-gaza-dibom">Dunia Marah, Rumah Sakit di Gaza Dibom</a></li></ul>DeepMind tempat divisi Demis Hassabis bekerja ini adalah perusahaan AI yang terinspirasi dari neurosains atau ilmu saraf dan dibeli oleh <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/google">Google </a>pada Januari 2014 dalam akuisisi terbesar mereka di Eropa. Demis Hassabis adalah lulusan dari Universitas Cambridge dengan gelar Double First di bidang Ilmu Komputer. Ia kemudian mendirikan perusahaan video game perintis, Elixir Studios yang memproduksi game pemenang penghargaan untuk penerbit global seperti Vivendi Universal. Setelah bekerja memimpin startup teknologi yang sukses, Demis Hassabis kembali ke dunia akademis untuk menyelesaikan gelar PhD di bidang ilmu saraf kognitif di UCL dan diikuti postdoctoral di MIT dan Harvard sebelum mendirikan DeepMind.<h2>Perhitungan Tingkat Kecerdasan CEO</h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2021/07/Mark-Zuckerberg.jpg"><figcaption>Penghitungan kecerdasan CEO</figcaption></figure>Firma tutor online Preply tersebut melakukan analisis secara mendalam terhadap penampilan publik dari berbagai CEO dan memberi skor pada mereka dengan skor 100. Kecerdasan para CEO diurutkan berdasarkan lima karakteristik utama, yaitu keluasan kosa kata, keterbacaan tekstual, pemikiran yang kritis, mengukur kerumitan dari struktur kalimat, dan kecakapan pembicara dalam menghubungkan dialog mereka dengan konteks yang lebih luas.Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa mantan CEO Amazon Jeff Bezos menduduki peringkat ke-5 dengan skor 71, dan CEO platform Meta Mark Zuckerberg menduduki posisi ke-18 dengan skor 69,67, lebih pintar daripada orang terkaya di dunia saat ini, yaitu Elon Musk yang berada di peringkat ke-16 dengan skor 64,33.Namun, laporan tersebut mencatat bahwa kecerdasan yang diukur dalam studi ini bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan para CEO tersebut dalam memimpin sebuah perusahaan.Mereka juga menyatakan bahwa setiap pemimpin yang terdapat dalam daftar mereka berapapun skornya telah mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan yang berbeda dan telah memberikan kontribusi penting pada sektornya masing-masing.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-16-ponsel-yang-bakal-diblokir-whats-app-ada-i-phone-dan-samsung">Daftar 16 Ponsel yang Bakal Diblokir WhatsApp, Ada iPhone dan Samsung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/baru-ipo-logisticsplus-lopi-tawarkan-rp-100-per-saham-ini-rencana-ke-depannya">Baru IPO, Logisticsplus (LOPI) Tawarkan Rp100 per Saham Ini Rencana Ke depannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-alasan-kemenperin-getol-dalam-upaya-dekarbonisasi">5 Alasan Kemenperin Getol dalam Upaya Dekarbonisasi</a></li></ul>Itu tadi penjelasan mengenai peringkat CEO terpintar di dunia yang ternyata diraih oleh Demis Hassabis CEO DeepMind Technologies.

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Bos AI di Google Peringatkan Kecerdasan Buatan Selevel Manusia Akan Hadir Beberapa Tahun Lagi


Bukan Elon Musk atau Mark Zuckerberg, Ini Sosok CEO Terpintar di Dunia Demis Hassabis

Simak penjelasan mengenai peringkat CEO terpintar di dunia yang ternyata diraih oleh Demis Hassabis CEO DeepMind Technologies.

Bukan Elon Musk atau Mark Zuckerberg, Ini Sosok CEO Terpintar di Dunia

Tekno