JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/kualitas-kredit-memburuk-bank-kb-bukopin-bbkp-berupaya-mempertebal-modal-inti">PT Bank KB Bukopin Tbk</a> berencana menghimpun dana segar senilai Rp2 triliun. Emiten bersandi BBKP ini bakal menawarkan obligasi dengan masa penawaran umum pada Kamis, 2 September 2021.Melansir pengumuman di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan melalui obligasi berkelanjutan I dan obligasi subordinasi berkelanjutan III.Pada tahap awal, BBKP bakal menerbitkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/terbitkan-obligasi-berkelanjutan-ii-tahap-i-wijaya-karya-incar-dana-rp-1-75-triliun">obligasi berkelanjutan</a> I senilai Rp1 triliun. Bank yang dikuasai perusahaan asal Korea Selatan tersebut menawarkan tingkat bunga tetap sebesar 6,25% per tahun dengan tenor 3 tahun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melesat-760-persen-laba-induk-indomaret-dnet-tembus-rp-278-miliar">Melesat 760 Persen, Laba Induk Indomaret (DNET) Tembus Rp278 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/usai-terkoreksi-2-bulan-pmi-manufaktur-indonesia-agustus-2021-naik-43-7">Usai Terkoreksi 2 Bulan, PMI Manufaktur Indonesia Agustus 2021 Naik 43,7</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rampungkan-2-tol-waskita-ajukan-pmn-tahun-depan-rp-3-triliun">Rampungkan 2 Tol, Waskita Ajukan PMN Tahun Depan Rp3 Triliun</a></li></ul>Lalu, sisa Rp1 triliun bakal ditarik dari obligasi berkelanjutan III tahap I 2021 dengan dua seri sekaligus. Ada seri A dengan jumlah pokok Rp315 miliar yang memiliki tingkat suku bunga tetap 8% dengan tenor 5 tahun.Sementara seri B ditawarkan senilai Rp685 miliar dengan tingkat suku bunga lebih tinggi, yakni 8,90%. Bedanya, tenor dari seri B obligasi ini diketahui mencapai 7 tahun.Sebelumnya, penerbitan obligasi ini telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021. Adapun masa penawaran ditutup pada 6 September 2021.<h4>Kualitas Kredit Memburuk</h4>Di semester I-2021 ini, BBKP mengalami pemburukan dari segi kualitas kredit yang diberikan pada semester I-2021. Bersamaan dengan kondisi ini, BBKP berupaya mempertebal modal inti dengan menerbitkan obligasi berkelanjutan.Penyaluran kredit BBKP pada semester I-2021 diketahui turun 3,4% secara tahunan (year on yar/yoy). Jumlah penyaluran kredit BBKP merosot dari Rp56,87 triliun pada semester I-2020 menjadi Rp54,89 triliun pada semester I-2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tujuh-bank-setuju-restrukturisasi-kredit-waskita-karya-rp-21-9-triliun">Tujuh Bank Setuju Restrukturisasi Kredit Waskita Karya Rp21,9 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hary-tanoe-ancang-ancang-luncurkan-produk-p-2-p-lending-baru-motion-kredit">Hary Tanoe Ancang-Ancang Luncurkan Produk P2P Lending Baru, MotionKredit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pengendali-ultra-voucher-jual-20-juta-saham-uvcr-ke-grup-investor-asing">Pengendali Ultra Voucher Jual 20 Juta Saham UVCR ke Grup Investor Asing</a></li></ul>Dari realisasi itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross BBKP melesat dari 5,25% menjadi 8,56%. Kompak, NPL Net BBKP juga merangkak naik dari 3,33% menjadi 4,92%.Catatan NPL gross dan net BBKP berada jauh di atas rata-rata industri yang masing-masing sebesar 3,24% dan 1,06% pada semester I-2021. Kendati demikian, BBKP juga mengambil langkah antisipatif dengan menaikkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif dari 2,22% menjadi 4,68%.Modal inti utama BBKP tercatat rontok dari Rp7,06 triliun pada semester I-2020 menjadi Rp5,71 triliun pada semester I-2020.

me.jpg

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Kantor KB Bukopin KCP Tangerang City, Rabu 18 Agustus 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bukopin - Panji 2.jpg

PT Bank KB Bukopin Tbk berencana menghimpun dana segar senilai Rp2 triliun. Emiten bersandi BBKP ini bakal menawarkan obligasi dengan masa penawaran umum pada Kamis, 2 September 2021.

Cari Dana Segar, Bank KB Bukopin Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Korporasi