Setidaknya 24 aplikasi Android yang cukup populer dan telah diunduh
ratusan ribu kali dari Google Play Store &nbsp;dinyatakan terinfeksi malware yang dijuluki
&#8216;Joker&#8217;.



LifeHacker mengutip para pakar keamanan dunia maya melaporkan
&#8220;Joker&#8221; terutama dirancang untuk secara diam-diam mendaftar pengguna
untuk layanan berlangganan berbayar.



“Misalnya, di Denmark, Joker dapat secara diam-diam
mendaftarkan korban untuk layanan 50 DKK / minggu (sekitar Rp100.000). Strategi
ini bekerja dengan mengotomatiskan interaksi yang diperlukan dengan halaman web
penawaran premium, memasukkan kode penawaran operator, kemudian menunggu pesan
SMS dengan kode konfirmasi dan mengekstraksinya menggunakan ekspresi reguler.
Akhirnya, Joker mengirimkan kode yang diekstraksi ke halaman web penawaran,
untuk mengotorisasi langganan premium, ” kata Aleksejs Kuprins dari perusahaan
cybersecurity CSIS &nbsp;dikutip &nbsp;LifeHacker Senin (09/09/2019).



Menurut laporan itu, mereka yang terinfeksi &nbsp;malware Joker, sebelum dihapus dari Google
Play store, berhasil mendapatkan lebih dari 472.000 total unduhan.



Menurut ahli keamanan siber, yang dikutip oleh LifeHacker,
tidak mungkin menemukan langganan berbayar yang tidak diduga saat menggunakan
salah satu aplikasi yang terinfeksi.



LifeHacker menyarankan untuk baik untuk memeriksa rekening
bank pribadi atau kartu kredit pada Juni tahun ini &#8211; saat malware Joker mulai
memulai langganan otomatis terbaru.



Daftar aplikasi yang terinfeksi dilaporkan termasuk &#8220;Age
Face&#8221;, &#8220;Altar Message&#8221;, &#8220;Antivirus Security &#8211; Security
Scan&#8221;, &#8220;Beach Camera&#8221;, &#8220;Board picture editing&#8221; dan
lainnya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

android-2

Setidaknya 24 aplikasi Android yang cukup populer dan telah diunduh ratusan ribu kali dari Google Play Store dinyatakan terinfeksi malware yang dijuluki &#8216;Joker&#8217;. LifeHacker mengutip para pakar keamanan dunia maya melaporkan &#8220;Joker&#8221; terutama dirancang untuk secara diam-diam mendaftar pengguna untuk layanan berlangganan berbayar. “Misalnya, di Denmark, Joker dapat secara diam-diam mendaftarkan korban untuk layanan 50 [&hellip;]

Cek Rekening dan Kartu Kredit Anda, 24 Aplikasi Android Terinfeksi Malware ‘Joker’