DREAN.png

JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) dinilai akan bergerak flat cenderung tertekan pada perdagangan Selasa, 26 September 2023, menyusul sejumlah sentimen yang membayangi pasar modal Indonesia.CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam level konsolidasi dengan potensi tekanan minor yang akan terjadi hari ini.“Masih terjadinya capital outflow sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) turut menjadi sentimen bagi pergerakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">IHSG</a>,” ujarnya melalui riset harian yang diterima Selasa, 26 September 2023.Di sisi lain, kata William, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham-saham dengan fundamental yang kuat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indika-energy-indy-buyback-obligasi-usai-raih-pendanaan-rp-750-miliar">Indika Energy (INDY) Buyback Obligasi Usai Raih Pendanaan Rp750 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/stop-brick-berbahan-plastik-bebas-minyak-lego-kian-pusing-untuk-bisa-green">Stop Brick Berbahan Plastik Bebas Minyak, Lego Kian Pusing untuk Bisa Green</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pembiayaan-hijau-diproyeksikan-jadi-pilar-pertumbuhan-uob-di-masa-depan">Pembiayaan Hijau Diproyeksikan Jadi Pilar Pertumbuhan UOB di Masa Depan</a></li></ul>“Hari ini IHSG berpotensi melemah dengan rentang gerak 6.889 – 7.054,” papar dia.Berdasarkan analisisnya itu, William <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rekomendasi-saham">merekomendasikan </a>sejumlah saham yang menurutnya layak dicermati dan dikoleksi oleh para pelaku pasar, di antaranya AALI, ITMG, BBNI, ASII, INDF, BMRI, ASRI, dan LSIP.Sebelumnya, IHSG bergerak dengan volatilitas cukup tinggi dan ditutup pada zona merah usai terkoreksi 0,26% atau 18,46 poin ke level 6.998,38 pada akhir sesi perdagangan Senin, 25 September 2023.Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi harian justru meningkat ketika kinerja indeks komposit melemah menjadi Rp11,99 triliun dari Rp9,81 triliun pada perdagangan akhir pekan lalu.Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada rentang 6.994,44 – 7.029,77. Hingga penutupan saat itu, terdapat 241 saham menguat, 284 saham melemah, dan 235 saham lainnya ditutup stagnan.

Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-melemah-4

IHSG dinilai akan bergerak flat cenderung tertekan pada perdagangan Selasa, 26 September 2023.

Cermati 8 Saham Ini saat IHSG Berisiko Tertekan

Pasar Modal