JUSTINA.png

<p>JAKARTA - Hampir semua orang yang memiliki smartphone pasti memiliki akun media sosial. Hal ini karena <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/media-sosial">media sosial</a> membuat kita selalu terhubung dengan oran-orang di sekitar kita serta memberikan informasi baik itu yang menghibur, mendidik, atau inspiratif.</p><p>Tidak mengherankan jika ada banyak orang yang kecanduan untuk scroll di media sosial secara terus menerus. Namun ternyata hal itu tidak selalu menimbulkan efek yang positif.&nbsp;</p><p>Penggunaan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/media-sosial">media sosial</a> secara terus menerus bahkan kecanduan akan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti depresi, meningkatnya gejala kecemasan, cenderung membandingkan pencapaian dalam kehidupan, kurang tidur, kehilangan fokus hingga melewatkan deadline atau mengabaikan tugas.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/taylor-swift-punya-pendengar-terbanyak-di-jakarta-kenapa-emoh-konser-di-indonesia">Taylor Swift Punya Pendengar Terbanyak di Jakarta, Kenapa Emoh Konser di Indonesia?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/objek-aneh-yang-lebih-panas-dari-matahari-mengorbit-dengan-kecepatan-sangat-tinggi">Objek Aneh yang Lebih Panas dari Matahari Mengorbit dengan Kecepatan Sangat Tinggi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/amar-bank-amar-tawarkan-kolaborasi-embedded-banking-kepada-non-bank">Amar Bank (AMAR) Tawarkan Kolaborasi Embedded Banking kepada Non-Bank</a></li></ul><p>Seperti survei yang dilakukan oleh <i>Healthline,</i> sebanyak 25 persen dari peserta merasakan media sosial berdampak negatif pada kesehatan mental mereka dan 53 persen mengatakan bahwa mengurangi penggunaan dapat membantu mengatasi dampak negatif tersebut.</p><p>Lalu, apakah Anda juga termasuk dalam kategori orang yang harus membatasi penggunaan media sosial? Simak penjelasan berikut ini.</p><h2><strong>Ciri-ciri Orang yang Butuh Detoks </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/media-sosial"><strong>Media Sosial</strong></a></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1686890887976.jpeg"><figcaption><strong>Ciri-ciri Orang yang Butuh Detoks </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/media-sosial"><strong>Media Sosial</strong></a></figcaption></figure><p>Berikut beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa Anda sedang membutuhkan detoks atau istirahat dari media sosial.</p><ol><li>Sering kesal atau merasa frustasi terhadap suatu postingan, komentar, atau topik yang sedang tren di media sosial.</li><li>Cenderung membandingkan pencapaian dalam kehidupan, citra tubuh, karier, hubungan, kesejahteraan, dengan orang lain di media sosial.</li><li>Selalu memeriksa media sosial setelah bangun tidur.</li><li>Mengalami peningkatan gejala kecemasan atau depresi.</li><li>Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial.</li><li>Menjadi kurang tidur atau justru sulit tidur.</li><li>Sering memeriksa notifikasi atau pemberitahuan selama melakukan aktivitas.</li><li>Terlibat pertengkaran di media sosial</li><li>Merasa kewalahan oleh posting media sosial</li><li>Merasa kecewa karena tidak menerima interaksi apapun setelah posting sesuatu di media sosial.</li><li>Kehilangan fokus dan melewatkan deadline atau mengabaikan tugas</li><li>Sering merasa tergoda untuk bersaing dengan orang lain di media sosial misalnya, untuk mendapatkan lebih banyak likes atau pengikut.</li></ol><p>Jika Anda berpikir bahwa mereka Anda memiliki kecanduan media sosial, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan atau melakukan detoks media sosial.</p><h2><strong>Tips Melakukan Detoks Media Sosial</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/05/1684920054549.png"><figcaption><strong>Tips Melakukan Detoks Media Sosial</strong></figcaption></figure><p>Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda melakukan detoks media sosial.&nbsp;</p><h3>1. Buat Tujuan</h3><p>Setiap orang memiliki kebutuhan yang unik atau berbeda ketika ingin istirahat dari media sosial mereka. Anda bisa mewujudkan tujuan tersebut dengan menghindari terlibat dalam percakapan, topik, atau debat yang tidak sehat, menghentikan penggunaan aplikasi tertentu selama beberapa hari, dan menggunakan media sosial maksimal 20 menit sehari.</p><h3>2. Tentukan Durasi&nbsp;</h3><p>Jika Anda baru memulai, tidak ada salahnya untuk menentukan durasi waktu yang sebentar dulu lalu secara bertahap mulai meningkatkan durasi waktunya.&nbsp;</p><h3>3. Hapus Aplikasi</h3><p>Seseorang mungkin secara refleks memeriksa aplikasi dan notifikasi media sosial setiap memegang ponsel. Oleh karena itu, menghapus aplikasi dapat membantu Anda berhenti memeriksanya secara otomatis, karena Anda perlu mengunduh ulang aplikasi tersebut agar dapat masuk kembali.</p><h3>4. Cari Kegiatan untuk Menggantikan Media Sosial</h3><p>Setiap kali Anda memiliki keinginan kuat untuk mengunjungi situs media sosial, Anda bisa mengalihkannya dengan mencari aktivitas alternatif. Anda bisa mencoba bertemu dengan teman, menemukan hobi baru, berolahraga, atau membaca buku.</p><h3>5. Cari Cara Lain untuk Terhubung</h3><p>Beberapa orang menggunakan aplikasi media sosial sebagai alat komunikasi utama untuk bekerja. Anda bisa menggunakan alternatif lainnya untuk tetap terhubung dengan menggunakan aplikasi pesan teks, video conference, atau email.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rupst-hari-ini-berikut-prediksi-dividen-jumbo-bukit-asam-ptba">RUPST Hari Ini, Berikut Prediksi Dividen Jumbo Bukit Asam (PTBA)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kekayaan-andika-perkasa-mantan-panglima-tni-yang-punya-tabungan-rp-131-miliar">Kekayaan Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Punya Tabungan Rp131 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukit-asam-ptba-angkat-irwandy-arif-jadi-komisaris-utama">Bukit Asam (PTBA) Angkat Irwandy Arif jadi Komisaris Utama</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa ciri-ciri orang yang harus istirahat atau detoks media sosial sekaligus cara melakukannya.&nbsp;</p>

DREAN.png

Ilustrasi perempuan sedang berpose di depan handphone-nya.

Hati-hati! Ini Tips Tetap Aman Sebagai Influencer Media Sosial

Ciri-ciri Orang yang Butuh Istirahat dari Media Sosial, Anda Termasuk?

Simak penjelasan ciri-ciri orang yang harus istirahat atau detoks media sosial sekaligus cara melakukannya. 

Ciri-ciri Orang yang Butuh Istirahat dari Media Sosial

Gaya Hidup