TEXAS - CEO <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla</a> <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=elon%2520musk">Elon Musk </a>dikabarkan berencana memasang iklan tradisional untuk memasarkan kendaraan listrik miliknya.Seolah menguji kebertuntungan, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=elon%2520musk">Elon Musk</a> mengatakan hal ini layak dicoba untuk melihat apakah hal tersebut membuahkan hasil terhadap penjualan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla</a>."Jadi saya kira saya harus mengatakan bahwa periklanan itu luar biasa, dan semua orang harus melakukannya. Kami akan mencoba sedikit iklan dan melihat bagaimana kelanjutannya," kata Musk pada rapat pemegang saham tahunan Tesla di Austin, Texas sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari Reuters Senin, 17 Mei 2023.Tanpa iklan, Musk mengatakan bahwa tak banyak yang tahu apa saja keunggulan dari produk yang ia ciptakan. "Banyak orang tidak tahu tentang keterjangkauan mobil <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla </a>dan fitur serta fungsionalitasnya yang luar biasa," ujar Musk.Keputusan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=elon%2520musk">Elon Musk</a> untuk mengiklankan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla </a>di media mainstream dinilai sebagian orang merupakan keputusan yang ironis. Pasalnya miliarder ini kini telah menggenggam Twitter yang memiliki dampak lebih besar dibandingkan iklan manapun.Selain itu, Twitter yang ia miliki kini juga disebut butuh pengiklan. Karenanya, Ia menunjuk Linda Yaccarino yang sebelumnya merupakan eksekutif NBCUniversal sekaligus veteran periklanan pada pekan lalu.Sebagaimana diketahui, sejak Musk mengakuisisi Twitter pada bulan Oktober, pengiklan telah meninggalkan platform media sosial tersebut. Hal ini dilakukan lantaran mereka khawatir iklan mereka dapat muncul di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan kehilangan hampir 80% stafnya.<h3>Tarik kepercayaan investor</h3>Keputusan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=elon%2520musk">Elon Musk</a> memasang iklan tradisional menggarisbawahi upayanya untuk menopang kepercayaan investor terhadap prospek pembuat mobil di tengah meningkatnya persaingan dan ekonomi yang lambat telah memaksa <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla </a>memangkas harga.Perlu dicatat, sejak berdiri, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tesla">Tesla </a>belum pernah sama sekali mengiklankan produknya di media mainstream. Keunggulan Tesla banyak diketahui dari preview pelanggan, insiden viral, hingga pernyataan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=elon%2520musk">Elon Musk</a> sendiri.Selain itu, selama bertahun-tahun Musk diketahui sebagai sosok yang menolak gagasan periklanan. Pada 2019 bahwa Musk mengatakan bahwa Ia "membenci iklan".Ia bahkan sesumbar mengatakan dibanding membayar iklan, pihaknya lebih memilih mengalirkan dana untuk membuat produk hebat.Dengan adanya iklan Tesla di media mainstream yang sifatnya tradisional, bisa dikatakan Pikiran Musk mengenai iklan telah bergeser.Selain itu, saat ini produsen kendaraan listrik itu telah siap bersaing dengan produsen kendaraan lain secara terbuka yang terlebih dahulu ada di pasar otomotif.&nbsp;&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

ANANDA.png

elon MUsk 1.jpg

CEO Tesla Elon Musk dikabarkan berencana memasang iklan tradisional untuk memasarkan kendaraan listrik miliknya.

Coba-Coba Berhadiah, Elon Musk Mau Pasang Iklan untuk Tesla

Industri