JAKARTA – Emiten produsen perkakas, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) telah melakukan finalisasi perjanjian pembelian sebagian tanah beserta bangunan senilai Rp28 miliar. Hal ini untuk menunjang keperluan produksi.Sekretaris Perusahaan Ace Oldfields, Hadi Sunardi mengatakan bahwa perjanjian jual beli itu telah ditandatangani oleh pemilik tanah beserta dewan direksi di hadapan komisaris perseroan dan notaris pada Rabu, 29 Desember 2021.&nbsp;“Kami telah melaksanakan transaksi jual beli untuk sebagian tanah dan bangunan yang digunakan saat ini sesuai dengan tujuan initial public offering (IPO),” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 14 Februari 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengapa-binary-option-bisa-memakan-banyak-korban-begini-pendapat-indef">Mengapa Binary Option Bisa Memakan Banyak Korban? Begini Pendapat Indef</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-mencoba-rebound-nh-korindo-jagokan-5-saham-ini">IHSG Mencoba Rebound, NH Korindo Jagokan 5 Saham Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kurs-dolar-hari-ini-dipengaruhi-ketegangan-geopolitik-ukraina-rupiah-diprediksi-melemah">Kurs Dolar Hari Ini: Dipengaruhi Ketegangan Geopolitik Ukraina, Rupiah Diprediksi Melemah</a></li></ul>Ia menjelaskan, bagian tanah seluas 10.705 meter persegi berserta bangunan senilai Rp28 miliar tersebut sedang dalam proses pelunasan pembayaran secara bertahap sesuai kesepakatan dengan pemilik tanah serta bangunan.&nbsp;Sebelumnya, perusahaan telah menyewa tanah beserta bangunannya seluas 22.380 meter persegi untuk keperluan produksi, penyimpanan bahan baku, dan barang jadi. Pembiayaan untuk menyewa tanah beserta bangunan tersebut senilai Rp4,8 miliar setiap tahunnya.&nbsp;Nantinya, lanjut Hadi, sisa tanah serta bangunan yang masih digunakan tetap disewa sehingga produktifitas dan kegiatan usaha perseroan tetap berjalan tanpa hambatan.&nbsp;“Diharapakan dengan adanya transaksi ini, produksi perseroan dapat lebih efisien dan meningkatkan produktifitas dan penjualan,” tambahnya.Sebagai informasi, Ace Oldfields merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pegecatan yang berbasis di Jawa Barat Indonesia yang berdiri sejak tahun 1996.Perseroan merupakan perusahaan hasil joint venture antara PT Ace Panbrush Industry (API), yang berdiri sejak tahun 1989, dan Oldfields International Pty Ltd of Australia, produsen perlengkapan pengecatan terbesar di Australia yang memiliki sejarah sejak tahun 1916.&nbsp;Perseroan saat ini menjadi salah satu produsen perlengkapan pengecatan dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia dengan produk-produk yang diproduksi oleh meliputi kuas cat, kuas khusus, roll, mini roll, peralatan pengecatan, dan baki cat dengan standar kualitas yang tinggi.Sebelumnya, perseroan telah merampungkan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 390 juta saham baru atau sebanyak 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan mematok harga pelaksanaan Rp195 per lembar.Perseroan resmi melantai di bursa pada Senin, 25 Oktober 2021 dan menjadi emiten ke-39 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2021. Saham KUAS kini berada di bawah harga IPO-nya, yakni di level Rp81 per lembar setelah terkoreksi 4,71% pada penutupan perdagangan Senin, 14 Februari 2022.

DREAN.png

Ace Oldfields BEI Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ACE.jpg

PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) telah melakukan finalisasi perjanjian pembelian sebagian tanah beserta bangunan senilai Rp28 miliar untuk menunjang keperluan produksi.

Demi Menunjang Produksi, Ace Oldfields (KUAS) Beli Aset Senilai Rp28 Miliar

Korporasi