JAKARTA - Pelatih kepala <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/real-madrid">Real Madrid</a>, Carlo Ancelotti, terancam menjalani hukuman penjara usai diduga melakukan penggelapan pajak di Spanyol melalui pejabat publik setempat.Melansir dari Mundo Deportivo, Kamis 13 Juli 2023, Ancelotti disebut-sebut telah melakukan penggelapan pajak. Adapun nominal, uang yang telah digelapkan oleh Ancelotti adalah sebesar 386.361 ribu euro atau sekitar Rp6,5 miliar. (Kurs Rp 16.773).Dugaan penggelapan pajak yang dilakukan oleh Ancelotti terjadi saat pada periode pertama kepelatihannya di Real Madrid, yakni 2014.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indonesia-supermarket-bencana-bikin-tekor-negara-rp-22-8-triliun-per-tahun">Indonesia 'Supermarket' Bencana, Bikin Tekor Negara Rp22,8 Triliun per Tahun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bandara-kertajati-siap-beroperasi-penuh-oktober-2023">Bandara Kertajati Siap Beroperasi Penuh Oktober 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sebesar-neptunus-inilah-planet-paling-bersinar-di-ekstrasurya">Sebesar Neptunus, Inilah Planet Paling Bersinar di Ekstrasurya</a></li></ul>Ketika&nbsp;itu, eks pelatih AC Milan ini mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan dari penasihat pajaknya. Lantas dirinya hanya melaporkan gaji sebagai pelatih sebesar 5,8 juta Euro atau sekitar Rp97 miliar.Ancaman Hukuman PenjaraMasih dari sumber yang sama, Hakim Maria Inmaculada Lova Ruiz mengaku telah menyelesaikan penyelidikan terkait kasus yang menyeret nama juru taktik asal Italia itu.Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, Ancelotti terbukti melakukan penggelapan pajak dari hak citra yang dia miliki. Akibat pelanggarannya tersebut, juru taktik asal Italia ini harus mengikuti persidangan dengan pihak pengadilan setempat.Menurut ancaman sanksi yang ada, eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut bisa dipenjara oleh pihak berwenang di Spanyol. Namun, Ancelotti tidak berkewajiban untuk mengembalikan kerugian negara yang ada apabila menjalani sanksi penjara.Meski kabar tersebut sudah beredar luas, sampai saat ini Ancelotti belum dipastikan apakah akan datang ke pengadilan tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pesta-rakyat-simpedes-bri-2023-bidik-kenaikan-transaksi-umkm-20-persen">Pesta Rakyat Simpedes BRI 2023 Bidik Kenaikan Transaksi UMKM 20 Persen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mutu-lestari-siap-perkuat-sektor-pasar-karbon">MUTU Lestari Siap Perkuat Sektor Pasar Karbon</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makanan-khas-solo-serabi-ternyata-berawal-dari-request-pelanggan">Makanan Khas Solo Serabi Ternyata Berawal dari Request Pelanggan</a></li></ul>Pernah Terlibat Kasus yang SamaDisamping itu, untuk kasus di atas belum ada kabar pasti juga bahwa juru taktik yang berusia 64 tahun akan benar-benar dipenjara atau tidak.Sejatinya Ancelotti pernah terlibat kasus yang sama pada 2015 tepatnya pada akhir periode pertamanya sebagai pelatih Real Madrid. Akan tetapi dirinya akhirnya dibebaskan dari dakwaan yang ada dan tidak menerima sanksi.Waktu itu, Pelatih peraih 4 trofi Liga Champions ini memang sempat membantah bahwa dia melakukan penggelapan pajak pada 2015.&nbsp;Namun, pada kasus yang menyeruak baru-baru ini, Ancelotti masih bungkan dan belum memberikan komentar terkait kasus penggelapan pajak tersebut.

RIZKY CHANDRA.png

3738295-76055828-2560-1440.jpg

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, terancam menjalani hukuman penjara usai diduga melakukan penggelapan pajak di Spanyol pada tahun 2015 silam.  

Diduga Gelapkan Pajak Gaji Rp6,5 Miliar, Pelatih Real Madrid Ancelotti Terancam Masuk Bui

Olahraga