JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bank-aladin-syariah-tbk">PT Bank Aladin Syariah Tb</a>k (BANK) ditinggalkan investor dengan kepemilikan saham lebih dari 5%. Kasai Universal Inc yang menggengan 742,83 juta saham atau setara 5,47% itu memutuskan untuk menjual saham BANK.Transaksi itu dilakukan pada Jumat, 18 Oktober 2021. Di hari yang sama, BANK kedatangan sistem company dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bank-capital-indonesia-tbk">PT Bank Capital Indonesia Tbk</a> (BACA), PT Capital Life Syariah.&nbsp;Perusahaan yang masuk dalam Capital Financial Group ini memborong 611,53 juta lembar saham BANK dan kini menggenggam 4,62% kepemilikan Bank Aladin Syariah.&nbsp;Dengan menggunakan alamat kantor yang berbeda, Capital Life Syariah juga melakukan transksi pembelian saham BANK sebanyak 89,85 juta lembar atau setara 0,68%. Hingga kini, masih ada dua investor dengan kepemilikan lebih dari 5% yang masih mengoleksi saham BANK.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rupslb-setujui-rights-issue-allo-bank-milik-chairul-tanjung-berpeluang-tarik-dana-rp-50-triliun">RUPSLB Setujui Rights Issue, Allo Bank Milik Chairul Tanjung Berpeluang Tarik Dana Rp50 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-hari-ini-rute-transjakarta-pik-balai-kota-diperpanjang-hingga-pantai-maju">Mulai Hari Ini, Rute Transjakarta PIK-Balai Kota Diperpanjang hingga Pantai Maju</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/digeser-go-pay-ovo-hilang-dari-halaman-utama-tokopedia">Digeser GoPay, OVO Hilang dari Halaman Utama Tokopedia</a></li></ul>Investor tersebut antara lain &nbsp;PT Aladin Global Ventures, yakni 60% atau setara 7,98 miliar saham. Lalu, disusul oleh Bortolo International Ltd sebanyak 2,64 miliar saham atau 19,97%.&nbsp;Sementara 3,44 % atau 1,77 miliar saham lain dimiliki oleh investor publik. Di saat yang bersamaan, Bank Aladin tengah menjalankan proses penambahan modal melalui skema rights issue.&nbsp;akan melakukan aksi korporasi rights issue sebanyak 2 miliar saham atau setara 13,21% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah rights issue.&nbsp;Aksi penambahan modal dengan nilai nominal Rp100 per lembar ini dilakukan Bank Aladin untuk menambah modal inti untuk mengejar batas minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ojk">OJK</a>) yang sebesar Rp2 triliun pada akhir 2021.Secara kinerja keuangan, BANK berhasil menurunkan kerugian hingga 136,87% year on year (yoy) pada semester I-2021.Berdasarkan prospektus perseroan, rugi komprehensif BANK menyusut dari Rp83,14 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp22,39 miliar pada semester I-2021. Hal ini ditopang oleh pendapatan pengelolaan dana atau mudharib yang tumbuh 8,60% yoy.&nbsp;Sementara untuk pendapatan dana bagi hasil atau syirkah temporer BANK terperosok dari 45,71% dari Rp70 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp38 miliar pada semester I-2021. Hal ini dipicu oleh menurunnya pendapatan dari deposito mudharabah.&nbsp;Bank Aladin belum lepas dari kerugian lantaran beban operasional lainnya&nbsp; yang masih tinggi. Total beban operasional lainnya BANK melejit 79,41% yoy dari Rp24,09 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp43,22 miliar pada semester I-2021.

me.jpg

RIZKY CHANDRA.png

PT Bank Net Syariah Tbk (BANK) atau Bank Aladin / Dok. Perseroan

Bank Aladin.jpg

&nbsp;JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) ditinggalkan investor dengan kepemilikan saham lebih dari 5%. Kasai Universal Inc yang menggengan 742,83 juta 

Ditinggal Kasai Universal, Bank Aladin Syariah Langsung Kedatangan Sister Company Bank Capital

Korporasi