RIYADH - Dalam upaya mempromosikan kerja sama dalam bidang ekonomi digital, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/arab-saudi">Arab Saudi</a>,Abdullah Al-Swaha, mengadakan pembicaraan dengan para perwakilan Mesir dan Turki di sela-sela pertemuan tingkat menteri G20 di India. Pembicaraan tersebut merupakan cerminan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan kemitraan internasional dalam ranah transformasi digital.Melansir Arab News, Al-Swaha bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir, Amr Talaat, untuk membicarakan mengenai rencana berbagai proyek penting yang bertujuan untuk mendorong partisipasi pemuda, perempuan, dan kewirausahaan. Selain itu, kedua belah pihak juga menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama bilateral dalam bidang-bidang strategis seperti infrastruktur komunikasi dan kabel bawah laut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/eksportir-terbesar-ketiga-dunia-ini-potensi-industri-alas-kaki-indonesia">Eksportir Terbesar Ketiga Dunia, Ini Potensi Industri Alas Kaki Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/drama-politik-di-pakistan-presiden-arif-tolak-tandatangani-ruu-melawan-negara">Drama Politik di Pakistan, Presiden Arif Tolak Tandatangani RUU Melawan Negara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sempat-anjlok-3-bulan-berturut-turut-nilai-transaksi-kripto-kembali-naik">Sempat Anjlok 3 Bulan Berturut-turut, Nilai Transaksi Kripto Kembali Naik</a></li></ul>Selain itu, Al-Swaha juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki, Mehmet Fatih Kacir. Kedua pihak membicarakan kemungkinan peningkatan kerja sama dalam sektor teknologi baru, mendukung wirausahawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.Al-Swaha menyebutkan pembangunan masa depan berkelanjutan berdasarkan teknologi dan inovasi sangat penting dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan Vision 2030 Arab Saudi dan memainkan peran penting dalam memperkuat kepemimpinan dan daya saing bangsa.Ekonomi digital sendiri disebut Al-Swaha mempunyai potensi menciptakan lapangan kerja di masa depan dan model bisnis baru. Namun, hal tersebut juga memiliki tantangan karena tercatat sekitar 2,7 miliar orang di dunia kekurangan konektivitas internet. Selain itu terdapat juga permintaan besar terkait ilmuwan data dan spesialis keamanan siber yang masing-masing membutuhkan 4 juta orang.Arab Saudi sendiri menurut Al-Swaha telah mencatatkan keberhasilan dalam menghubungkan 99 persen penduduknya melalui infrastruktur digital.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

finance-6982336_1280.jpg

Pembicaraan tersebut merupakan cerminan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan kemitraan internasional dalam ranah transformasi digital.

Dukung Transformasi Digital, Arab Saudi Kolaborasi dengan Turkiye dan Mesir

Dunia