JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian alias <a href="https://www.trenasia.com/uang-yang-beredar-di-seluruh-indonesia-mencapai-rp6-393-triliun/">uang beredar dalam arti luas (M2)</a> tumbuh meningkat pada Juli 2020.



<a href="https://www.trenasia.com/bi-april-2020-uang-beredar-tumbuh-melambat/">Posisi M2 tersebut sebesar Rp6.567,7 triliun</a>, tumbuh 10,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 8,2% yoy.



Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko mengatakan, akselerasi pertumbuhan M2 didorong oleh peningkatan uang kartal dan giro rupiah.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Kelancaran sistem pembayaran, baik tunai maupun nontunai tetap terjaga. Pada Juli 2020, posisi Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh dari 2,34% yoy pada Juni 2020, menjadi 6,17% yoy dengan nilai sebesar Rp762,8 trilun.



Pertumbuhan tersebut terjadi seiring mulai meningkatnya aktivitas <a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/pekerja-disebut-lebih-tangguh-saat-pandemi-dibanding-wirausaha/" target="_blank">ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19.</a>



<h4>Transaksi Non Tunai Turun</h4>



Namun, berlawanan dengan penggunaan uang tunai, lanjutnya, pertumbuhan<a href="https://www.trenasia.com/uang-kartal-melambat-transaksi-digital-naik/"> nilai transaksi nontunai</a> menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM), kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik (UE) masih tercatat terkontraksi 12,80% yoy.



Meskipun demikian, angka tersebut sudah membaik dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2020 yang terkontraksi 24,46% yoy. Secara rinci, Onny memaparkan nilai transaksi UE pada Juni 2020 tumbuh meningkat dari 17,31% pada Mei 2020 menjadi 25,94% yoy.



Selain pertumbuhan uang kartal, pertumbuhan uang kuasi juga meningkat dari 8,1% yoy pada Juni 2020, menjadi 9,7% yoy pada Juli 2020.



Namun, surat berharga selain saham juga tumbuh 4,9% yoy pada Juli 2020. Pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan dengan Juni lalu sebesar 31,4% yoy. Adapun faktor lain yang memengaruhi peningkatan M2, Onny menyebutkan adanya peningkatan aktiva luar negeri bersih.



“Aktiva luar negeri bersih pada Juli 2020 tercatat sebesar 17,6% yoy, lebih tinggi dibandingkan Juni 2020 sebesar 12,1% yoy,” tuturnya.



Untuk penyaluran kredit, pada Juli 2020 tercatat tumbuh stabil 1,0% yoy. Sementara itu, keuangan pemerintah tumbuh positif. Meskipun mengalami perlambatan yang tercermin pada pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang melambat dari 43,0% yoy pada Juni 2020 menjadi 40,8% yoy pada Juli 2020. (SKO)

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 12,88% mencapai Rp6.651 triliun pada September 2020. / Foto: Ismail Pohan &#8211; TrenAsia

ilustrasi-uang-2-3

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian alias uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada Juli 2020. Posisi M2 tersebut sebesar Rp6.567,7 triliun, tumbuh 10,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 8,2% yoy. Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko mengatakan, akselerasi pertumbuhan M2 didorong oleh peningkatan uang kartal dan [&hellip;]

Ekonomi Menggeliat, Uang Tunai Beredar Naik Tembus Rp6.567,7 Triliun

Industri