JAKARTA – Hasil <a href="https://www.trenasia.com/bi-catat-penjualan-rumah-tumbuh-1395-persen-pada-kuartal-i-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Survei Harga Properti Residensial</a> (SHPR) Bank Indonesia (BI) melihat penjualan properti meningkat pada kuartal I-2021.



Peningkatan ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian pada kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebesar 20,59% yoy.



“Peningkatan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah,” ujar Direktur Eksekutif &#8211; Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Cahyono dalam keterangan resmi, Kamis, 27 Mei 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandingi-telkomsel-dan-indosat-smartfren-segera-luncurkan-jaringan-5g/">Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangga-48-ton-produk-tempe-olahan-ukm-indonesia-dinikmati-masyarakat-jepang/">Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang</a></li>
</ul>


Peningkatan tertinggi volume penjualan pada tiga bulan pertama 2021 ini terutama didukung oleh pertumbuhan penjualan rumah tipe menengah. Penjualan rumah tipe menengah berhasil tumbuh 25,86% yoy, berbanding terbalik dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 24,13% yoy.



Lalu, rumah tipe kecil berhasil tumbuh 9,69% yoy, meningkat dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 15,06%. Rumah tipe besar pun berhasil tumbuh walau tipis 6,95% yoy. Kuartal sebelumnya, penjualan rumah tipe besar terkontraksi 36,85% yoy.



Meskipun penjualan tumbuh positif, masih ditemukan beberapa faktor berisiko yang membuat penjualan properti belum tumbuh maksimal. 14,75% responden menjawab kenaikan harga bahan bangunan jadi faktor utama. Lalu, 14,46% menjawab masalah perizinan/birokrasi.



Selanjutnya, 14,17% menjawab suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dan 11,76% menjawab proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR. Terakhir, 11,18% menjawab perpajakan.



Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.



Pada kuartal I-2021, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45% dari total kebutuhan modal.



Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi preferensi utama sumber pembiayaan dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 73,67% dari total pembiayaan.



<h6>Harga Naik Tipis</h6>



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="62191" data-permalink="https://www.trenasia.com/insentif-property-dp-0-persen-6/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?fit=2048%2C1366&amp;ssl=1" data-orig-size="2048,1366" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;8&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Pekerja dengan alat berat mengerjakan proyek pembangunan rumah di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1615902544&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;88&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;250&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.000625&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Insentif Property DP 0 Persen" data-image-description="" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?fit=300%2C200&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?fit=1024%2C683&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=1024%2C683&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-62191" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=1024%2C683&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=300%2C200&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=768%2C512&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=1536%2C1025&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?resize=600%2C400&amp;ssl=1 600w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2021/03/Insentif-Property-DP-0-Persen-6.jpg?w=2048&amp;ssl=1 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Pekerja dengan alat berat mengerjakan proyek pembangunan rumah di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



BI mencatat indeks harga properti residensial (IHRP) tumbuh terbatas pada kuartal I-2021. Harga properti residensial tercatat hanya dapat tumbuh 1,35% yoy. Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 1,43% yoy.



Lambatnya pertumbuhan harga ini terjadi pada rumah tipe kecil yang tumbuh 1,78% yoy, lebih rendah dari pertumbuhan kuartal lalu sebesar 1,87% yoy. Lalu, pertumbuhan rumah tipe menengah pada kuartal ini juga lebih rendah dari kuartal sebelumnya, menjadi 1,46% yoy dari 1,61% yoy.



Berdasarkan wilayah, lambatnya pertumbuhan harga terjadi terutama di Makassar dan Surabaya, masing-masing tercatat tumbuh 1,53% yoy dan 1,38% yoy, lebih rendah dari 2,46% yoy dan 1,96% yoy pada kuartal sebelumnya. (SKO)

IMG20210608094926 (1)-min.jpg

Suasana perumahan cluster di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

sektor-properti-move-on-2021-6

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) melihat penjualan properti meningkat pada kuartal I-2021.

Ekonomi Mulai Bangkit, Penjualan Rumah Tipe Menengah Melejit

Industri