WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA - Di tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia dan juga kurs per Februari 2024, PT Pertamina (Persero) memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh Jenis BBM Umum atau Non Subsidi tidak mengalami kenaikan.Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan pemerintah mendukung keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga BBM Non Subsidi, walaupun harga di SPBU kompetitor lain sudah naik."Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik,” ujar Menteri BUMN dikutip pada Selasa, 6 Februari 2024.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/terungkit-32-persen-pegadaian-serok-keuntungan-rp-4-38-triliun">Terungkit 32 Persen, Pegadaian Serok Keuntungan Rp4,38 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tumbuh-5-04-persen-tahun-2023-pdb-indonesia-capai-rp-5-302-triliun">Tumbuh 5,04 persen Tahun 2023, PDB Indonesia Capai Rp5.302 triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dpr-terima-surpres-tentang-ruu-daerah-khusus-jakarta">DPR Terima Surpres tentang RUU Daerah Khusus Jakarta</a></li></ul>Meskipun harga jenis BBM Non Subsidi bersifat fluktuatif mengikuti komponen penentuan harga antara lain harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat.Hal senada diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat termasuk menambah anggaran BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi.Airlangga menyebut, ruang fiskal untuk subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih cukup untuk menampung anggaran subsidi yang ditetapkan. Sehingga tidak perlu menambah subsidi BBM dalam waktu dekat. Pemerintah akan terus memantau fluktuasi harga minyak mentah dunia (ICP) yang masih naik turun dan terpantau belum stabil.Adapun per 1 Februari 2024, harga Pertamax Series dan Dex Series tetap di Februari ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.Untuk harga sendiri, saat ini harga Pertamax adalah Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.<h2>Berikut harga terbaru BBM Pertamina per 1 Februari 2024 di DKI Jakarta : &nbsp;</h2>Solar Rp6.800 per liter Pertalite: Rp10.000 per liter Pertamax: Rp12.950 per liter Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter Dexlite: Rp14.550 per liter Pertamina Dex: Rp15.100 per liter Pertamax Green 95: Rp13.900 per liter

IMG_20240808_234928.jpg

Nampak pelanggan tengah melakukan pengisian BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU kawasan Rest Area Karang Tengah Tol Jakarta Tangerang. PT Pertamina hari ini 3 Januari 2023 pukul 14.00 menurunkan harga Pertamax,Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Pertamax Turun Harga - Panji 6.jpg

Di tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia dan juga kurs per Februari 2024, PT Pertamina (Persero) memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh Jenis BBM Umum atau Non Subsidi tidak mengalami kenaikan.

Erick Thohir Tahan Harga BBM Jelang Pemilu, Ini Alasannya

BUMN