JUSTINA.png

JAKARTA - Setiap 3 November, terjadi fenomena tengah hari yang datang lebih cepat. Hal ini karena nilai perata waktu menjadi lebih besar sehingga matahari akan berkulminasi lebih cepat daripada dengan hari-hari biasanya dalam setahun.Perata waktu sendiri merupakan selisih antara Waktu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=matahari">Matahari</a> Sejati dengan Waktu Matahari Rata-Rata. Perata waktu ini dapat dipengaruhi karena dua faktor, yaitu kemiringan sumbu bumi dan kelonjongan orbit bumi.Ketika kemiringan sumbu bumi menjauhi titik setimbang menuju simpangan maksimumnya yaitu saat September-Desember dan Maret-Juni, maka matahari akan transit lebih cepat. Sedangkan saat kemiringan sumbu bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang, yaitu Juni-September dan Desember-Maret, maka matahari akan transit jadi lebih lambat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-mandiri-bmri-indonesia-butuh-rp-4-396-triliun-untuk-capai-nze-di-2060">Bank Mandiri (BMRI): Indonesia Butuh Rp4,396 Triliun Untuk Capai NZE di 2060</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mantap-jalan-tol-trans-sumatra-tahap-1-dan-2-siap-beroperasi-akhir-2024">Mantap! Jalan Tol Trans Sumatra Tahap 1 dan 2 Siap Beroperasi Akhir 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/berdayakan-perempuan-pelaku-umkm-bank-muamalat-salurkan-pembiayaan-rp-500-miliar-ke-pnm">Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan Rp500 Miliar ke PNM</a></li></ul>Kelonjongan orbit bumi ini dapat terjadi saat orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, tapi berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60. Keadaan ini biasa disebut dengan aphelion.Ketika bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion yaitu pada Januari-Juli, matahari akan transit lebih lambat. Sedangkan saat bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari), maka matahari akan transit lebih cepat. Hal inilah yang membuat matahari jadi transit lebih cepat ketika September sampai Desember dengan puncaknya pada awal November.&nbsp;Diketahui nilai perata waktu ketika tengah hari 3 November di Indonesia adalah +16 menit 27 detik.<h4>Dampak Fenomena Tengah Hari Lebih Awal pada 3 November</h4>Dampak fenomena tengah hari lebih cepat pada 3 November ini maka waktu terbit matahari jadi lebih cepat. Bagi umat Muslim, waktu salat Dhuha dan waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) menjadi lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah selatan Indonesia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rugi-bank-neo-commerce-bbyb-menyusut-1-7-persen-pada-kuartal-iii-2022">Rugi Bank Neo Commerce (BBYB) Menyusut 1,7 Persen pada Kuartal III-2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kuartal-iii-2022-bfi-finance-torehkan-laba-rp-1-3-triliun">Kuartal III-2022, BFI Finance Torehkan Laba Rp1,3 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anak-usaha-assa-anter-aja-disuntik-danamon-rp-270-miliar">Anak Usaha ASSA (AnterAja) Disuntik Danamon Rp270 Miliar</a></li></ul>Selain itu, hal tersebut dapat menyebabkan waktu terbenam matahari atau maghrib maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) jadi lebih cepat daripada hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah utara di Indonesia.

ANANDA.png

Fenomena Tengah Hari Lebih Awal Tiap 3 November, Ini Dampaknya

Setiap 3 November, terjadi fenomena tengah hari yang datang lebih cepat.  Ketahui dampak akibat fenomena tersebut.

Fenomena Tengah Hari Lebih Awal Tiap 3 November, Ini Dampaknya

Gaya Hidup