NEW YORK &#8211; <a href="https://www.trenasia.com/tesla-ciptakan-detektor-anak-tertinggal-di-mobil-panas/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Saham Tesla anjlok</a> hingga 7% pada penutupan perdagangan di hari Jumat, 4 September 2020 waktu setempat. Hal ini akibat raksasa produsen mobil listrik ini gagal melantai di bursa indeks S&amp;P 500.



Di lansir Reuters, Komite Index S&amp;P 500 lebih memilih untuk memasukkan Etsy, Teradyne dan Catalent daripada<a href="https://www.trenasia.com/teori-nikola-tesla-terbukti-kini-listrik-nirkabel-menjadi-kenyataan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> perusahaan milik konglomerat Elon Musk</a> ini. Padahal nilai perusahaan ketiganya jauh lebih rendah dibandingkan nilai perusahaan Tesla. Hal tersebut tentu menghancurkan harapan inevestor Tesla yang telah mencatatkan laba selama empat triwulan berturut-turut.



Berbalik dengan Tesla,<a href="https://www.trenasia.com/teori-nikola-tesla-terbukti-kini-listrik-nirkabel-menjadi-kenyataan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> saham e-commerce Etsy </a>langsung melejit hingga 6%. Sedangkan produsen peralatan semikonduktor Teradyne dan perusahaan teknologi Catalent masing-masing mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 2%.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Analis senior S&amp;P Dow Jones, Howard Silverblatt menolak untuk menyampaikan alasan tidak masuknya Tesla ke S&amp;P 500. Padahal perusahaan raksasa itu telah memenuhi sejumlah syarat untuk melantai.



&#8220;Pasar terus berubah, dan kami perlu merefleksikannya dalam indeks kami,” kata Silverblatt.



<a href="https://www.trenasia.com/tesla-recall-ribuan-mobil-model-x-di-amerika-utara/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bagi yang ingin melantai di bursa ini, Dow Jones memberikan sejumlah syarat</a>. indeks S&amp;P 500 memiliki aset acuan senilai US$11,2 triliun, di mana US$4,6 triliun di antaranya dana terindeks.



Selain itu, perusahaan harus berlokasi di AS dan terdaftar di NYSE, Nasdaq, atau Cboe. Perusahaan juga mesti memiliki kapitalisasi pasar di atas US$8,2 miliar dan telah mencatatkan laba dalam empat triwulan berturut-turut.



Memenuhi semua kriteria di atas ternyata tidak menjamin perusahaan bisa masuk indeks S&amp;P 500. Komite Indeks melakukan pertemuan tiap triwulanan untuk membahas keseimbangan indeks. Perusahaan yang telah masuk list, sewaktu-waktu bisa saja dikeluarkan.

Gagal Listing di Dow Jones, Saham Tesla Jeblok

Industri