JAKARTA – Kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada kuartal I-2021 tampak anomali. Pasalnya, emiten produsen kelapa sawit milik Grup Astra tersebut mencatat penurunan laba bersih di tengah peningkatan pendapatan pada awal tahun ini.



Melansir laporan keuangan yang dirilis AALI melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih perseroan anjlok 56,22% year-on-year (yoy) menjadi hanya Rp162,43 miliar pada triwulan I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp371,06 miliar



Padahal, pendapatan bersih perseroan pada akhir Maret 2021 mencapai Rp5,04 triliun. Angka ini meningkat sekitar 5% yoy dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun 2020 senilai Rp4,80 triliun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Kondisi ini diakibatkan oleh penyusutan keuntungan selisih kurs bersih mencapai 88,29% secara tahunan dari Rp104,37 miliar pada kuartal I-2020 menjadi hanya Rp12,22 miliar pada kuartal I-2021.



Perseroan juga mencatat peningkatan beban pokok penjualan sepanjang tiga bulan pertama 2021 menjadi Rp4,10 triliun dari Rp3,87 triliun per 31 Maret 2020. Di sisi lain, beban umum dan administrasi, beban penjualan, serta biaya pendanaan kompak menyusut.



Total liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang perseroan naik tipis dengan akumulasi kewajiban sebanyak Rp8,82 triliun pada triwulan I-2021. Sedangkan, ekuitas AALI sedikit menebal menjadi Rp19,65 triliun dari Rp19,25 triliun pada tahun lalu.



Adapun kas dan setara kas perseroan meningkat secara tahunan menjadi Rp1,81 triliun dari Rp978,89 miliar. Dengan begitu, jumlah aset AALI naik menjadi Rp28,47 triliun dari sebelumnya Rp27,78 triliun.



Di pasar modal, harga saham AALI terkoreksi signifikan hingga 3,32% menuju level Rp9.475 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis, 22 April 2021. Dalam satu hari, saham AALI bergerak pada rentang harga Rp9.350 – Rp9.900 per lembar. (LRD)

DREAN.png

nusron wahid

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat penurunan laba bersih di tengah peningkatan pendapatan pada awal tahun ini.

Gara-Gara Selisih Kurs dan Beban Pokok, Laba Bersih Astra Agro Lestari Anjlok 56 Persen

Korporasi