JAKARTA – Sebagai bank yang getol membiayai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BBRI sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional.



Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dunia internasional mengapresiasi kinerja bisnis utama BRI yakni UMKM dan membuatnya naik kelas dan berdaya saing global.



“Sejarah BRI adalah sejarah UMKM di Indonesia. Filosofi ini yang terus dijaga oleh BRI hingga sekarang,” kata Sunarso, dalam keterangan pers, Kamis, 4 Maret 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Bukti konkretnya, hingga Desember 2020, secara konsolidasian BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp938,37 triliun. Sebesar 82,13% di antaranya disalurkan kepada UMKM.



Kinerja yang konsisten dalam pengembangan UMKM diapresiasi oleh Fortune. Pada 2018 silam BRI dinobatkan sebagai salah satu perusahaan yang berhasil mengubah dunia dalam daftar Fortune’s “Change The World”.



Majalah Forbes juga menempatkan BRI sebagai salah satu dalam daftar Global 2000: The World’s Largest Public Companies. Peringkat BRI di daftar tersebut ada di ranking 347 di antara seluruh perusahaan publik di seluruh dunia. Pencapaian tahun lalu juga merupakan kali keenam secara berturut-turut.



Sunarso melanjutkan tantangan BRI saat ini adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Adapun fokus BRI sekarang berada di dua area yakni pertama menaikkan pendapatan eksosting. Kedua, mencari sumber pertumbuhan baru, yaitu bisnis dengan skala yang lebih kecil daripada mikro.



Sunarso juga menyebutkan agar lebih fokus kepada UMKM, BRI harus terus melakukan gerakan financial inclusion. Target perseroan adalah menguasai 90% dari inklusi finansial di Indonesia.



“Kita bangun ekosistemnya, strukturnya, sistemnya sendiri dan kemudian kita bangun data basenya. Itu adalah syarat dan prasyarat untuk kita mentransformasi UMKM ini,” tambahnya.



Sebagaimana informasi, dalam kurun waktu kima tahun terakhir, BRI mendapatkan setidaknya 279 penghargaan dari berbagai kategori.

ANANDA.png

Gedung BRI di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. / Bri.co.id

gedung-bri

Bank BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp938,37 triliun, dengan 82% di antaranya untuk UMKM.

Gara-Gara UMKM, BRI Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Industri