JAKARTA &#8211; Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (<a href="https://www.trenasia.com/ihsg-tumbang-tiga-saham-grup-bakrie-malah-melejit-sampai-3485-persen/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">IHSG</a>) pada perdagangan Jumat, 18 Desember 2020 turun tipis 9,05 basis poin atau 0,14% ke level 6.104,32. Saham-saham finansial dan industri dasar menjadi penekan laju indeks dengan pelemahan masing-masing 1,08% dan 0,86%.



Sepanjang perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan transaksi saham senilai Rp23,22 triliun. Dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,52 juta kali dan volume saham dijual-belikan 30,47 miliar saham.



Investor asing membukukan net sell Rp2,68 triliun. Nilai itu menipiskan aksi net foreign sell (NFS) menjadi Rp47,05 triliun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandingi-telkomsel-dan-indosat-smartfren-segera-luncurkan-jaringan-5g/">Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangga-48-ton-produk-tempe-olahan-ukm-indonesia-dinikmati-masyarakat-jepang/">Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang</a></li>
</ul>


Transaksi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (<a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/ampun-bank-jago-sahamnya-diborong-gojek-rp225-triliun/" target="_blank">Gojek Indonesia</a>) di PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi salah satu indikasi tingginya nilai net sell itu. Tercatat, Gojek melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) membeli 1,96 miliar saham ARTO di harga Rp1.150 per lembar atau total Rp2,25 triliun.



Terbukti pada perdagangan, ARTO mencatatkan aksi jual asing senilai Rp2,3 triliun. Sementara transaksi beli asing hanya Rp1,2 triliun. Dengan demikian, net sell saham ARTO hari ini mencapai Rp2,25 triliun.



Selain di saham ARTO, asing juga membukukan net sell di sejumlah emiten lainnya. Berdasarkan data RTI Business, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (<a href="https://www.trenasia.com/pencapaian-dan-perjalanan-bri-selama-125-tahun-berdiri/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BBRI</a>) menjadi saham yang paling banyak dilego dengan nilai Rp347,1 miliar.



Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (<a href="https://www.trenasia.com/sinyal-ekspansi-ke-bisnis-lain-telkom-lepas-embel-embel-telekomunikasi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">TLKM</a>) dengan nilai Rp154,4 miliar. Selanjutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp79,1 miliar. (SKO)



10 Saham Paling Banyak Dilego Asing



<ul><li>ARTO: Rp2,25 triliun</li><li>BBRI: Rp347,1 miliar</li><li>BMRI: Rp79,1 miliar</li><li>ICBP: Rp68,7 miliar</li><li>INDF: Rp39,9 miliar</li><li>CPIN: Rp18,5 miliar</li><li>SMGR: Rp15,1 miliar</li><li>INTP: Rp11,5 miliar</li><li>MAPI: Rp10,7 miliar</li><li>PMMP: Rp9,3 miliar</li></ul>

MAS INNO.png

Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pergerakan-ihsg-hari-ini-10

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 18 Desember 2020 turun tipis 9,05 basis poin atau 0,14% ke level 6.104,32. Saham-saham finansial dan industri dasar menjadi penekan laju indeks dengan pelemahan masing-masing 1,08% dan 0,86%.

Gojek Borong Saham Bank Jago, Asing Net Sell Rp2,68 Triliun

Industri