JAKARTA – Kabar penggabungan atau <a href="https://www.trenasia.com/gagal-masuk-gojek-alibaba-bakal-suntik-modal-di-grab/">merger dua perusahaan raksasa ride-hailing terbesar di ASEAN, Grab dan Gojek</a> kembali santer terdengar. Keduanya dikabarkan kembali melanjutkan wacana merger setelah mendapat restu dari <a href="https://www.trenasia.com/grab-phk-ratusan-karyawan-pemodal-softbank-rugi-ribuan-triliun/">pemegang saham utama Grab, yakni Softbank</a>.



Seperti di lansir Financial Times, Selasa 15 September 2020, pembahasan tersebut dipilih akibat kerugian besar yang melanda perusahaan transportasi daring di tengah pandemi COVID-19. Kedua perusahaan tersebut mengalami penuruan pendapatan yang drastis akibat adanya pembatasan sosial di berbagai negara.



Menurut seorang pialang pasar sekunder, saham <a href="https://www.trenasia.com/tag/grab/">Grab</a> kini telah diperdagangkan dengan diskon 25%. Serupa dengan Grab, saham <a href="https://www.trenasia.com/?tag=gojek">Gojek</a> juga dijual dengan diskon besar, terutama dari pemegang saham lama yang ingin keluar dari perusahaan. Saat ini <a href="https://www.trenasia.com/unicorn-dan-decacorn-2020-siapa-di-balik-startup-kakap-ini/">valuasi Grab ditaksir menyentuh US$14 miliar</a> (Rp207 triliun) dan <a href="https://www.trenasia.com/unicorn-dan-decacorn-2020-siapa-di-balik-startup-kakap-ini/">Gojek US$10 miliar</a> (Rp148 triliun).


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Pukulan besar yang disebabkan oleh pandemi secara global telah menekan bisnis ride-hailing untuk menyetujui kesepakatan merger.



Salah satu konsultan bisnis dari RedSeer, Rashan Raj mengatakan sebelum COVID-19 melanda, kedua <a href="https://www.trenasia.com/unicorn-dan-decacorn-2020-siapa-di-balik-startup-kakap-ini/">startup decacorn</a> ini telah bergerak menuju monetisasi yang lebih baik. Mulai menaikkan komisi yang ditarik dari mitra pengemudi dan mengurangi subsidi pelanggan.



&#8220;COVID-19 mengganggu tren ini secara material. Kebangkitan ride-hailing bisa memakan waktu lama,&#8221; katanya.



Sebelumnya, pembahasan merger Grab dan Gojek sempat terjadi enam bulan lalu. Namun mendapat tentangan dari pemilik Softbank yang merupakan investor utama Grab, Masayoshi Son. Ia khawatir pada waktu itu bisnis ride-hailing akan menjadi industri monopoli jika terjadi merger. (SKO)

DREAN.png

Ilustrasi ojek online Gojek dan Grab / Sakata.id

gojek-grab

Saham Grab kini telah diperdagangkan dengan diskon 25%. Serupa dengan Grab, saham Gojek juga dijual dengan diskon besar.

Gojek dan Grab Bakal Merger, Serius Nih?

Industri