JAKARTA – Emiten investasi milik Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) sedang gencar melakukan aksi lego saham pada sejumlah portofolio investasinya. 



Beberapa waktu lalu, MLPL telah menjual ratusan juta saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Multifilling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) dengan nilai ratusan miliar rupiah.



Berdasarkan data yang dihimpun TrenAsia.com, setidaknya MLPL telah melepas 11,9% kepemilikan sahamnya di MPPA pada 6 April 2021 dengan total penjualan Rp413,41 miliar. Terdapat tiga pihak pembeli saham MPPA dari MLPL pada saat itu.



Pertama, Panbridge Investment Ltd yang menyerap sekitar 250,97 juta saham MPPA dari MLPL dengan harga Rp404 per lembar saham. Sehingga, nilai transaksi jual-beli saham tersebut berkisar Rp101,39 miliar.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Kedua, nama PT Pradipa Darpa Bangsa muncul menjadi pihak pembeli saham pengelola Hypermart ini dan sempat menghebohkan pasar modal Indonesia. Pasalnya, perusahaan ini merupakan entitas usaha yang dimiliki seutuhnya oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek Indonesia.



Pradipa Darpa Bangsa membeli sekitar 385,53 juta saham MPPA pada harga Rp404 per lembar pada saat itu. Dengan demikian, Gojek melalui anak usahanya itu telah menggelontorkan dana sebanyak Rp155,75 miliar dalam transaksi tersebut.



Ketiga, yaitu Threadmore Capital Ltd yang diketahui mengamankan 386,82 juta saham MPPA pada harga pelaksanaan Rp404 per lembar. Maka, perusahaan investasi ini telah mengeluarkan dana segar sebesar Rp156,27 miliar pada saat itu.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Tak hanya itu, MLPL bersama dengan anak usaha PT Surya Cipta Investama (SCI) dan PT Cahaya Investama (CI) juga melego kepemilikan sahamnya di PT Multifilling Mitra Indonesia Tbk (MFMI).



MLPL bersama dengan sejumlah entitas anak usahanya tersebut menjual 700.425.400 lembar saham yang mewakili 92,46% kepemilikan saham MFMI kepada Iron Mountain Hong Kong Limited. Dengan harga pelaksanaan Rp272 per lembar, MLPL ditaksir meraih Rp190,51 miliar.



Jika diakumulasikan, total nilai hasil divestasi saham MPPA dan MFMI yang dilakukan Multipolar mencapai Rp603,92 miliar. Adapun hasil divestasi saham ini rencananya akan digunakan perseroan untuk kembali diinvestasikan kembali ke MPPA untuk memperkuat permodalan emiten ritel tersebut. (RCS)

DREAN.png

Gerai ritel Hypermart milik PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari Grup Lippo / Lippomallkemang.com

hypermart-mppa

JAKARTA – Emiten investasi milik Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) sedang gencar melakukan aksi lego saham pada sejumlah portofolio investasinya. Beberapa waktu lalu, MLPL telah menjual ratusan juta saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Multifilling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) dengan nilai ratusan miliar rupiah. Berdasarkan data yang dihimpun TrenAsia.com, setidaknya MLPL [&hellip;]

Grup Lippo Rajin Jual Aset, Ini Nilai Divestasi MPPA dan MFMI Multipolar

Korporasi