JAKARTA - PT Megah Eraraharja dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/grup-salim">Grup Salim</a> menjual sebanyak 709,260,564 saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-indoritel-makmur-internasional-tbk-dnet">PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)</a> dengan harga Rp3.700 per saham atau dengan total keseluruhan mencapai Rp2,62 triliun.Direktur Megah Eraraharja Adhi Irawan dalam rilis resmi menyampaikan pada 17 Oktober 2022 telah terjadi perubahan jumlah saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET</a>."Dengan transaksi ini, jumlah saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET </a>yang dimiliki Megah Eraraharja berkurang sebanyak 5% dari 25,13% atau 3,56 miliar saham menjadi 20,13% atau 2,85 miliar saham," kata Adhi dalam keterangan resmi, Kamis, 20 Oktober 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tren-istilah-bisnis-apa-itu-performance-review">Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Performance Review?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-emiten-ini-bagi-dividen-pada-oktober-2022-cek-jadwalnya-di-sini">10 Emiten Ini Bagi Dividen pada Oktober 2022, Cek Jadwalnya di Sini!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-bisnis-bbsi-gelar-rights-issue-incar-dana-segar-rp-911-33-miliar">Bank Bisnis (BBSI) Gelar Rights Issue, Incar Dana Segar Rp911,33 Miliar</a></li></ul>Adhi melanjutkan bahwa jenis transaksi yang terjadi adalah penjualan saham dengan status kepemilikan saham langsung.Sebelumnya, Megah Eraraharja bukan pertama kali menjual saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET</a>. Pada awal tahun 2022, perusahaan milik Anthoni Salim ini juga pernah menjual sahamnya di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET </a>tepatnya pada Februari 2022 silam dengan nilai transaksi mencapai Rp639,13 miliar. Adapun saham yang dijual sebanyak 209.550.000 dengan harga Rp3.050 per saham.Sebagai informasi, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET </a>adalah induk usaha atas entitas asosiasi PT Indomarco Prismatama (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indomaret">Indomaret</a>), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan induk dari entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP/Fiberstar).&nbsp;Pada akhir 2021 pendapatan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dnet">DNET </a>dari kontrak dengan pelanggan meningkat 72,72% menjadi Rp844,41 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp488,88 juta.&nbsp;

Gerai ritel Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik konglomerat Anthoni Salim / Indoritel.co.id

indomaret

Direktur Megah Eraraharja Adhi Irawan dalam rilis resmi menyampaikan pada 17 Oktober 2022 telah terjadi perubahan jumlah saham DNET.

Grup Salim Jual 5 Persen Saham Induk Indomaret Rp2,62 Triliun

Korporasi