badut-kampanye-pakai-masker-11

Beberapa <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.inews.id/amp/tag/harga-bahan-pokok">harga bahan pokok</a> naik menjelang hari raya Natal dan tahun baru (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.inews.id/amp/tag/nataru">Nataru</a>). Adapun beberapa barang tersebut di antaranya semua jenis cabai, bawang-bawangan, hingga <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.inews.id/amp/tag/minyak-goreng">minyak goreng</a>.Menurut pengakuan pedagang, kenaikan harga disebabkan lantaran kurangnya pasokan barang dari petani. Sedangkan, permintaan masyarakat pada bahan pokok cukup tinggi, terlebih menjelang nataru.Kenaikan harga bahan pokok sangat membebani masyarakat. Terlebih, kondisi ekonomi masyarakat masih tertekan di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kejadian bencana alam dipenghujung tahun menjadi ancaman naiknya harga-harga bahan pokok. Oleh sebab itu, hal ini perlu diantisipasi agar kenaikan harga tidak melambung di awal 2022 mendatang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pedagang menunggu pembeli di kiosnya di Pasar Mede, Jalan Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Harga Kebutuhan Pokok .jpg

Suasana kios pedagang di Pasar Mede, Jalan Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Harga Kebutuhan Pokok.jpg

Pedagang melayani pembeli di kiosnya di Pasar Mede, Jalan Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pedagang beraktifitas di kiosnya di Pasar Mede, Jalan Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Beberapa harga bahan pokok naik menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Adapun beberapa barang tersebut di antaramya semua jenis cabai, bawang-bawang

Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik Jelang Libur Nataru

Foto