JAKARTA - Jika Anda adalah pengguna Gmail, ada baiknya sekarang Anda harus berhati-hati. Pasalnya, ada bug di Gmail yang akan membahayakan keamanan akun Anda.&nbsp;Oleh karena itu, pastikan Anda selalu berhati-hati dan memperhatikan ketika menerima email baru. Jika ragu, verifikasi email tersebut dan jika tidak memungkinkan sebaiknya jangan dibuka.Seperti yang telah Anda ketahui, bulan lalu Google meluncurkan tanda centang terverifikasi kepada pengguna <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gmail">Gmail</a> untuk mengonfirmasi identitas pengirim terpilih dengan menampilkan tanda centang biru di samping nama pengirim.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ratusan-struktur-kuno-ditemukan-di-dekat-pusat-galaksi-kita">Ratusan Struktur Kuno Ditemukan di Dekat Pusat Galaksi Kita</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sepaket-dengan-gaji-ke-13-ini-sederet-tunjangan-pns-yang-cair-hari-ini">Sepaket dengan Gaji ke-13,&nbsp; Ini Sederet Tunjangan PNS yang Cair Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hari-lingkungan-hidup-sedunia-2023-sejarah-dan-tema">Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023: Sejarah dan Tema</a></li></ul>Tanda centang biru tersebut berfungsi sebagai tindakan keamanan tambahan, dan pengirim diharuskan menggunakan autentikasi yang kuat serta mengautentikasi logo brand mereka agar dapat ditampilkan sebagai avatar di email.&nbsp;Tidak hanya itu, tandang centang biru ini juga membantu sistem keamanan email untuk membedakan antara email asli, palsu, atau phishing.Akan tetapi, baru baru ini seorang Security Architect dari Dartmouth Health, Chris Plummer menemukan adanya bug di Gmail. Seperti yang dilansir dari laman HT Tech, pengirim telah menemukan cara untuk menipu stempel approval Gmail yang bisa jadi akan dipercaya oleh pengguna atau penerima pesan.&nbsp;Plummer mengungkapkan bahwa ketika dirinya pertama kali menemukan masalah tersebut, Google justru mengabaikannya sebagai perilaku yang disengaja. Akan tetapi, setelah tweetnya mendapatkan perhatian, Google akhirnya menyadari kesalahan tersebut.&nbsp;Setelah kejadian itu, menurut Plummer, Google sedang mengklasifikasikan masalah tersebut sebagai ‘P1’ yang dianggap sebagai perbaikan dengan prioritas tinggi dan sekarang sedang dikerjakan sebagai proses yang berkelanjutan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadwal-krl-jogja-solo-berubah-mulai-1-juni-2023-cek-jadwal-lengkapnya">Jadwal KRL Jogja-Solo Berubah Mulai 1 Juni 2023, Cek Jadwal Lengkapnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/fenomena-bpr-berguguran-tiap-tahun-konsolidasi-dan-digitalisasi-kuncinya">Fenomena BPR Berguguran Tiap Tahun, Konsolidasi dan Digitalisasi Kuncinya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bakal-rombak-kepengurusan-berikut-mata-acara-rups-garuda-indonesia-giaa-hari-ini">Bakal Rombak Kepengurusan? Berikut Mata Acara RUPS Garuda Indonesia (GIAA) Hari Ini!</a></li></ul>Melihat masalah tersebut, ada baiknya jika Anda tetap ekstra hati-hati ketika menerima email dari scammers yang memposting dari akun palsu. Anda perlu mencermati apakah mereka berasal dari akun Gmail yang valid karena bisa jadi mereka mengelabui penerima pesan untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

JUSTINA.png

ANANDA.png

Ilustrasi fitur baru Gmail yang bisa menghindari Anda berbagi informasi rahasia secara tidak sengaja

gmail

Hati-hati! Bug di Gmail Ini Memungkinkan Penipu Lolos dari Pemeriksaan Keamanan

Jika Anda adalah pengguna Gmail, ada baiknya sekarang Anda harus berhati-hati. Pasalnya, ada bug di Gmail yang akan membahayakan keamanan akun Anda. 

Hati-hati! Bug di Gmail Ini Memungkinkan Penipu Lolos dari Pemeriksaan Keamanan

Tekno