JAKARTA &#8211; Jika Anda memiliki <a href="https://www.trenasia.com/?search=bekerja" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pekerjaan</a> yang berkaitan dengan menggunakan laptop atau komputer, tentu hal ini membuat Anda sering duduk. Padahal, ketika Anda duduk, Anda menggunakan lebih sedikit energi daripada saat berdiri atau bergerak.



Penelitian telah menghubungkan duduk terlalu lama dengan sejumlah masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut seperti obesitas, peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol yang tidak normal yang membentuk sindrom metabolik. Tak hanya itu, terlalu banyak duduk juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Dikutip dari Mayo Clinic, analisis yang dilakukan terhadap 13 penelitian tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas, ditemukan bahwa mereka yang duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko yang mematikan, serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.



Meski masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut, tapi sudah tampak jelas bahwa dengan mengurangi duduk dan lebih banyak bergerak secara keseluruhan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.



Anda bisa menerapkannya dengan cara sebagai berikut:



<ul><li>Beristirahatlah dari duduk setiap 30 menit.</li><li>Berbicara di telepon atau menonton televisi sambil berdiri.</li><li>Jika Anda bekerja di meja, cobalah meja berdiri, atau berimprovisasi dengan menggunakan meja atau konter tinggi.</li><li>Rapat dengan rekan kerja Anda dengan berjalan daripada duduk di ruang rapat.</li><li>Posisikan meja kerja Anda di atas treadmill, dengan layar komputer dan keyboard di atas dudukan atau meja vertikal khusus yang siap untuk treadmill, sehingga Anda dapat bergerak sepanjang hari.</li></ul>


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/cara-menghilangkan-kecemasan-saat-rapat-online-ketika-wfh/">Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tips-bekerja-dari-rumah-atau-wfh-ketika-kasus-covid-19-kembali-naik/">Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandatangani-kontrak-david-guetta-resmi-bergabung-dengan-warner-music/">Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music</a></li>
</ul>


Dengan tetap aktif meski hanya santai, Anda bisa membakar lebih banyak kalori. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan serta meningkatkan energi. Tak hanya itu, aktivitas fisik juga menjaga kekencangan otot, dan meningkatkan kesehatan mental.

JUSTINA.png

Duduk terlalu lama memiliki risiko mematikan seperti merokok/freepik.com

profile-portrait-man-laptop-stretching-backache-position_1163-2129

Hati-hati, duduk terlalu lama tanpa melakukan aktivitas fisik memiliki risiko yang mematikan, sama dengan kebiasaan merokok

Hati-hati, Duduk Terlalu Lama Picu Risiko Mematikan Sama dengan Merokok

Gaya Hidup