JUSTINA.png

<p>JAKARTA - Internet saat ini memang sudah menjadi bagian dari masyarakat. Apalagi di zaman sekarang semua informasi bisa didapatkan melalui internet. Sayangnya, masih banyak kasus penipuan di internet yang membuat Anda harus tetap berwaspada.</p><p>Salah satu bentuk penipuan adalah link palsu yang merupakan salah satu jenis kejahatan siber yaitu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=scam">scam</a> yang kerap mengancam pengguna internet. Scam menggunakan link palsu ini kerap mencuri uang pengguna dengan cara membuat situs seperti bank lalu mencuri informasi pribadi dan masih banyak lagi.</p><p>Agar Anda terhindar dari modus penipuan link palsu, Anda bisa mendeteksinya dengan melakukan beberapa cara sebagai berikut.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ingin-cepat-kaya-ini-6-tips-investasi-jangka-panjang">Ingin Cepat Kaya? Ini 6 Tips Investasi Jangka Panjang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cacar-monyet-sudah-masuk-indonesia-ini-cara-pencegahannya">Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Ini Cara Pencegahannya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lebih-murah-30-persen-sandiaga-uno-sebut-jokowi-bakal-impor-minyak-dari-rusia">Lebih Murah 30 Persen, Sandiaga Uno Sebut Jokowi Bakal Impor Minyak dari Rusia</a></li></ul><h4><strong>Memeriksa Link URL</strong></h4><p>Pada umumnya, situs terpercaya menggunakan tag HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure. Link dengan tag tersebut lebih aman daripada situs yang hanya menggunakan tag HTTP saja. Pada umumnya, situs terpercaya juga akan memiliki ikon berbentuk gembok atau keterangan ‘Connection is Secured’.</p><h4><strong>Memeriksa Iklan dan Cara Penulisan</strong></h4><p>Salah satu ciri link palsu atau abal-abal adalah memiliki iklan atau pop up iklan yang terlalu banyak dan mengganggu. Selain itu, situs palsu biasanya juga memiliki susunan kalimat yang berantakan.</p><h4><strong>Periksa Situs di Google Transparency Report</strong></h4><p>Jika Anda masih ragu, Anda bisa memeriksa keaslian link dengan mengunjungi Google Transparency Report di<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search"> https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search</a>. Cukup salin alamat situs yang akan Anda periksa, paste ke kolom ‘Check Site Status”, kemudian klik ikon berbentuk kaca pembesar. Jika sudah, di layar akan muncul status terkini dari situs tersebut. Jika situs aman, maka Google akan menampilkan keterangan “no unsafe content found”.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-fakta-menarik-terminal-kijing-pelabuhan-terbesar-di-kalimantan">5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/air-asia-buka-lowongan-driver-online-simak-informasinya">AirAsia Buka Lowongan Driver Online, Simak Informasinya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kapal-berusia-400-tahun-ditemukan-nyaris-utuh-di-dasar-sungai">Kapal Berusia 400 Tahun Ditemukan Nyaris utuh di Dasar Laut</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa cara identifikasi link palsu. Selamat mencoba!</p>

ANANDA.png

Hati-Hati Terjebak Penipuan! Ini Cara Mendeteksi Link Palsu yang Kerap Beredar


Agar Anda terhindar dari modus penipuan link palsu, Anda bisa mendeteksinya dengan melakukan beberapa cara sebagai berikut.

Hati-Hati Terjebak Penipuan! Ini Cara Mendeteksi Link Palsu yang Kerap Beredar

Gaya Hidup