Senin (7/10),&nbsp;HSBC Holdings Plc (HSBA.L) berencana untuk memotong hingga 10.000 pekerja. Hal itu&nbsp;&nbsp;dikarenakan, menurut&nbsp;Chief Executive Officer Noel Quinn,&nbsp;&nbsp;untuk mengurangi biaya di seluruh&nbsp;lini bisnisnya.



Menurut Financial Times, rencana tersebut merupakan upaya yang paling ambisius dalam beberapa tahun untuk memangkas biaya.&nbsp;Financial Times&nbsp;mengutip dua orang yang memberikan pengarahan singkat tentang masalah tersebut. Dikatakan pemotongan&nbsp;gaji&nbsp;akan&nbsp;menjadi&nbsp;fokus&nbsp;utama.



Diperkirakan,&nbsp;HSBC dapat mengumumkan awal dari pemotongan biaya dan pengurangan pekerjaan terbaru ketika melaporkan hasil kuartal ketiga akhir bulan ini.



Quinn menjadi CEO sementara pada bulan Agustus setelah bank mengumumkan kepergian mengejutkan John Flint, mengatakan butuh perubahan di puncak untuk mengatasi &#8220;lingkungan global yang menantang.&#8221;



Keluarnya Flint adalah hasil dari perbedaan pendapat dengan ketua Mark Tucker atas&nbsp;berbagai&nbsp;topik&nbsp;yaitucara yang dilakukan&nbsp;untuk memotong biaya. Menurut Reuters,&nbsp;seseorang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan&nbsp;bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilaporkan datang setelah pemberi pinjaman mengatakan akan merumahkan sekitar 4.000 orang tahun ini. Tak hanya itu, mereka juga&nbsp;mengeluarkan prospek bisnis yang suram&nbsp;akibat&nbsp;eskalasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

jepretan-layar-2019-10-07-pada-10-21-51

Senin (7/10),HSBC Holdings Plc (HSBA.L) berencana untuk memotong hingga 10.000 pekerja. Hal itudikarenakan, menurutChief Executive Officer Noel Quinn,untuk mengurangi biaya di seluruhlini bisnisnya. Menurut Financial Times, rencana tersebut merupakan upaya yang paling ambisius dalam beberapa tahun untuk memangkas biaya.Financial Timesmengutip dua orang yang memberikan pengarahan singkat tentang masalah tersebut. Dikatakan pemotongangajiakanmenjadifokusutama. Diperkirakan,HSBC dapat mengumumkan awal [&hellip;]

HSBC Dikabarkan Akan PHK 10.000 Pekerja

Industri