JAKARTA - Hingga Oktober 2023 Proyek Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, sebelumnya dikenal sebagai RSUP Sanglah, mencapai kemajuan signifikan. Proyek yang dimulai sejak November 2022 dengan nilai investasi Rp 197 miliar melibatkan Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana.Pembangunan fasilitas Kesehatan tersebut telah mencapai 61,65%, melebihi rencana awal sebesar 52,92%, dan mengalami percepatan sekitar 8,73%. Pencapaian ini mendapatkan apresiasi positif dari pemilik proyekdalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Proyek dikerjakan melalui skema pendanaan kerjasama Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.Pembangunan ini menggunakan inovasi teknologi digitalisasi konstruksi, khususnya menggunakan Building Information Modelling (BIM) 360 level 7D, serta dukungan dari lebih kurang 260 pekerja. Penggunaan teknologi tersebut memberikan dampak positif terhadap efisiensi pelaksanaan proyek dan mempercepat tahapan pembangunan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menteri-esdm-pertimbangkan-kenaikan-insentif-konversi-motor-listrik">Menteri ESDM Pertimbangkan Kenaikan Insentif Konversi Motor Listrik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/konflik-gaza-bikin-rumah-sakit-dan-fasilitas-kesehatan-lumpuh">Konflik Gaza Bikin Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lumpuh</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jokowi-sematkan-bintang-jasa-pratama-pada-presiden-fifa">Jokowi Sematkan Bintang Jasa Pratama pada Presiden FIFA</a></li></ul>Selain digitalisasi, strategi percepatan lainnya juga diimplementasikan, termasuk pelaksanaan pekerjaan secara simultan. Fokus khusus diberikan pada pekerjaan facade atau eksterior bangunan, yang diidentifikasi sebagai bagian dengan tingkat kesulitan paling tinggi. Area-area pekerjaan tersebut menjadi titik fokus untuk memastikan kemajuan signifikan dalam proyek.Lingkup pekerjaan Hutama Karya mencakup persiapan, arsitektur, struktur, mekanikal, kelistrikan, pemipaan, hingga pengembangan situs. Dengan pendekatan komprehensif ini, proyek diharapkan dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan.Pentingnya proyek ini tidak hanya terletak pada kemajuan Pembangunan fisiknya, tetapi juga pada dampak positifnya terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak.Keseluruhan proyek mencerminkan kolaborasi yang sukses antara pihak terkait dan kemampuan Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana. Percepatan proyek ini menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan infrastruktur kesehatan di Indonesia, menciptakan dampak positif dalam sektor kesehatan masyarakat.

Salah satu proyek PT Hutama Karya (Persero) yang dikerjakan pada semester II-2021, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Foto: Hutama Karya

rumah-sakit-unhas

Pembangunan ini menggunakan inovasi teknologi digitalisasi konstruksi, khususnya menggunakan Building Information Modelling (BIM) 360 level 7D, serta dukungan dari lebih kurang 260 pekerja. Penggunaan teknologi tersebut memberikan dampak positif terhadap efisiensi pelaksanaan proyek dan mempercepat tahapan pembangunan.

Hutama Karya Garap Pembangunan RSUP Ngoerah Senilai Rp197 Miliar

Infrastruktur