JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) </a>dibuka melemah ke level 6.580 pada perdagangan Kamis, 26 Januari 2022Secara teknikal <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-valbury-sekuritas-indonesia">Valbury Sekuritas </a>memprediksi pergerakan IHSG berada di level support 6.561, 6.530 dan 6.485, sedangkan level resistance berada di kisaran 6.628, 6.669, 6.714.Sentimen dalam negeri yang mempengaruhi IHSG yakni pertumbuhan ekonomi tahun ini yang lebih baik dari tahun sebelumnya di kisaran 4,7%-5,4%. BI juga memprediksi kredit perbankan tumbuh 7%-9%, di sisi lain inflasi yang meningkat di kisaran 2%-4% diperkirakan masih dalam kendali BI.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bri-ventures-gandeng-tokocrypto-luncurkan-blockchain-akselerator">BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-konstruksi-proyek-smelter-amman-mineral-ditargetkan-selesai-2023">Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/setelah-emtek-grab-dan-singtel-resmi-masuk-ke-bank-fama">Setelah Emtek, Grab dan Singtel Resmi Masuk ke Bank Fama</a></li></ul>Sementara IMF memperkirakan, selama adanya kebijakan pengetatan moneter the Fed, arus modal asing yang keluar dari Indonesia tak akan signifikan."Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk secara bertahap menormalkan kebijakannya dan menyesuaikan sikap moneternya seperti The Fed, dan jika Fed melakukan pengetatan,"tulis riset Valbury Sekuritas pada Kamis, 27 Januari, 2022.Di sisi lain, Pejabat tinggi Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan , ketegangan geopolitik Ukraina berpotensi meningkatkan biaya energi dan harga komoditas bagi banyak negara.<h3><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rekomendasi-saham">Rekomendasi Saham</a></h3>BBRI : Trading Buy • Close 4090, TP 4140 • Boleh buy di level 4050-4090 • Resistance di 4140 &amp; support di 4050 • Waspadai jika tembus di 4050 • Batasi resiko di 4010BBTN : Trading Buy • Close 1595, TP 1625 • Boleh buy di level &nbsp;1555-1595 • Resistance di 1625 &amp; support di 1555 • Waspadai jika tembus di 1555 • Batasi resiko di 1530BBCA : Trading Buy • Close 7700, TP 7850 • Boleh buy di level &nbsp;7650-7700 • Resistance di 7850 &amp; support di 7650 • Waspadai jika tembus di 7650 • Batasi resiko di 7550MEDC : &nbsp;Trading Buy • Close 510, TP 530 • Boleh buy di level &nbsp;500-510 • Resistance di 530 &amp; support di 500 • Waspadai jika tembus di 500 • Batasi resiko di 480PGAS : &nbsp;Trading Buy • Close 1355, TP 1370 • Boleh buy di level &nbsp;1320-1355 • Resistance di 1370 &amp; support di 1320 • Waspadai jika tembus di 1320 • Batasi resiko di 1305PTPP : &nbsp;Trading Buy • Close 925, TP 950 • Boleh buy di level &nbsp;870-925 • Resistance di 950 &amp; support di 870 • Waspadai jika tembus di 870 • Batasi resiko di 850&nbsp;&nbsp;

LAILA.png

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Dibuka Melemah, Valbury Sekuritas Pilih 5 Saham Hari Ini

Pasar Modal