JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indeks-harga-saham-gabungan">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) diprediksi tertekan sentimen negatif pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak di kisaran 7.108-7.213.Analis pasar modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan tertekan karena terpuruknya indeks DJIA. DJIA telah turun hingga 5,44% dalam 4 hari terakhir."Ini menyusul komentar terbaru dari Cleveland Fed President Lortta Mester yang mengatakan pandangannya bahwa perlu untuk menaikkan suku bunga Fed hingga sedikit di atas 4% pada awal tahun depan dan menahannya di level tersebut," ujar Edwin dalam risetnya, Kamis, 1 September 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kapal-kembaran-moskva-yang-tenggelam-di-laut-hitam-pulang-kandang">Kapal Kembaran Moskva yang Tenggelam di Laut Hitam Pulang Kandang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/uang-rupiah-baru-diterawang-tak-ada-tiga-angka-nol-bi-buka-suara-soal-redenominasi">Uang Rupiah Baru Diterawang Tak Ada Tiga Angka Nol, BI Buka Suara soal Redenominasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bintik-matahari-seukuran-planet-menghadap-bumi-siap-tembakkan-radiasi-elektromagnetik">Bintik Matahari Seukuran Planet Menghadap Bumi, Siap Tembakkan Radiasi Elektromagnetik</a></li></ul>Menurutnya, jika terjungkalnya Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas, maka berpotensi menjadi sentimen negatif di awal bulan September ini.Bila melihat harga komoditas, harga minyak mentah turun sebesar 3,37%. Harga minyak telah turun tajam dalam dua hari terakhir hingga 8,55%.Sementara itu, CPO turun di hari keempatnya sebesar 1,08%. Harga emas pun ikut turun di hari ke 4 sebesar 0,82% serta Timah turun cukup tajam sebesar 4,44%."Sehingga ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di awal bulan September ini di tengah masih alotnya tarik menarik rencana kenaikan harga BBM domestik," ujarnya.<h3>Rekomendasi Saham Hari Ini</h3>ADMR Rp1.630 - Rp1.800 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.715 TARGET PRICE: Rp1.800 STOP-LOSS: Rp1.630ADHI Rp770 - Rp850 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp810 TARGET PRICE: Rp850 STOP-LOSS: Rp770UNTR Rp32.150 - Rp35.550 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp33.850 TARGET PRICE: Rp35.550 STOP-LOSS: Rp32.150TOWR Rp1.180 - Rp1.300 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY Rp1.240 TARGET PRICE: Rp1.300 STOP-LOSS: Rp1.180BBNI Rp8.100 - Rp8.950 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp8.525 TARGET PRICE: Rp8.950 STOP-LOSS: Rp8.100.

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG DiTutup Turun .jpg

IHSG Diprediksi Makin Turun, ADHI hingga ADMR Jadi Menu Saham Hari Ini (Foto: TrenAsia.com/Ismail Pohan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan sentimen negatif pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak di kisaran 7.108-7.213.

IHSG Diprediksi Makin Turun, ADHI hingga ADMR Jadi Menu Saham Hari Ini

Pasar Modal