IDHAM.png

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin, 27 Februari 2023, dengan sektor kesehatan tercatat sebagai yang paling anjlok.Menurut data RTI Business, Senin, 27 Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,03% di posisi 6.854,77 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.819,87-6.871,11.Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.849,57 sementara pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 24 Februari 2023, IHSG ditutup menguat 0,25% ke posisi 6.856,57.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-perlu-instal-aplikasi-begini-cara-intip-story-instagram-seseorang-secara-anonim">Tak Perlu Instal Aplikasi, Begini Cara Intip Story Instagram Seseorang Secara Anonim</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lebih-murah-dari-blue-origin-startup-jepang-tawarkan-wisata-luar-angkasa-dengan-kapsul-helium">Lebih Murah Dari Blue Origin, Startup Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa Dengan Kapsul Helium</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertama-di-indonesia-lomba-melamun-bakal-digelar-di-solo">Pertama di Indonesia! Lomba Melamun Bakal Digelar di Solo</a></li></ul>Kesehatan tercatat sebagai sektor yang paling anjlok pada perdagangan hari ini dengan penurunan sebesar 2,18%.Sementara itu, sektor energi mencatat pelemahan 0,071%, konsumer siklikal 0,10%, konsumer nonsiklikal 0,71%.Kemudian, sektor infrastruktur mengalami penurunan 1,43%, teknologi 0,96%, dan transportasi 1,39%.Sektor yang mencatat penguatan hari ini antara lain industri dengan peningkatan 0,24%, properti 1,01% dan finansial 0,16%.Di saat bersamaan, indeks LQ45 mencatat penguatan 0,12% sementara indeks-indeks bursa Asia lainnya mengalami penurunan.Nikkei mengalami penurunan 0,11%, begitu juga dengan Hang Seng yang melemah 0,33%, Shanghai Composite 0,28%, dan Straits Time Index 0,53%.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/akan-berlakukan-biaya-masuk-untuk-turis-asing-ternyata-ini-4-destinasi-wisata-yang-paling-populer-di-thailand">Akan Berlakukan Biaya Masuk untuk Turis Asing, Ternyata Ini 4 Destinasi Wisata yang Paling Populer di Thailand</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/supermal-karawaci-digugat-lagi-wanprestasi-rp-288-63-miliar-ke-bank-artha-graha">Supermal Karawaci Digugat Lagi, Wanprestasi Rp288,63 Miliar ke Bank Artha Graha</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/66-tahun-bca-dibesarkan-grup-salim-dinikmati-grup-djarum">66 Tahun BCA: Dibesarkan Grup Salim, Dinikmati Grup Djarum</a></li></ul>Top Gainers&nbsp;&nbsp;&nbsp; 1. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)&nbsp; Rp57 &gt; Rp76 (+33,33%)&nbsp; &nbsp; 2. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)&nbsp; Rp232 &gt; Rp280 (+20,69%)&nbsp; &nbsp; 3. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)&nbsp; Rp244 &gt; Rp278 (+13,93%)&nbsp; &nbsp; 4. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)&nbsp; Rp192 &gt; Rp216 (+12,5%)&nbsp; &nbsp; 5. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)&nbsp; Rp1.050 &gt; Rp1.170 (+11,43%)&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; Top Losers&nbsp;&nbsp;&nbsp; 1. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)&nbsp; Rp4.750 &gt; Rp4.420 (-6,95%)&nbsp; &nbsp; 2. PT Personal Alih Daya Tbk (PADA)&nbsp; Rp132 &gt; Rp123 (-6,82%)&nbsp; &nbsp; 3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)&nbsp; Rp1.630 &gt; Rp1.520 (-6,75%)&nbsp; &nbsp; 4. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)&nbsp; Rp61 &gt; Rp57 (-6,56%)&nbsp;&nbsp; 5. PT WIR ASIA Tbk (WIRG)&nbsp; Rp169 &gt; Rp158 (-6,47%)

ANANDA.png

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 1.jpg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin, 27 Februari 2023, dengan sektor kesehatan tercatat sebagai yang paling anjlok.

IHSG Ditutup Melemah Tipis, Sektor Kesehatan Paling Anjlok

Pasar Modal