JAKARTA – Usai terkoreksi, <a href="https://www.trenasia.com/ihsg-tergelincir-usai-melejit-saham-pelat-merah-berguguran/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) diprediksi masih dapat bertahan di atas level psikologis 6.000 pada perdagangan Rabu, 3 Februari 2021. Secara teknikal, indeks berpotensi bergerak positif pada rentang 6.000–6.152.



Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG mampu bertahan di atas level support rata-rata pergerakan 5 hari dan 50 hari. Sejumlah indikator turut mengonfirmasi adanya penguatan indeks komposit hari ini.



“Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dan MACD bergerak divergence positif,” tulis Lanjar melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 3 Januari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-masih-konsolidasi-usai-rilis-bi-rate-simak-saham-emtk-lsip-zyrx-dan-wika/">IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/saham-pilihan-mirae-sekuritas-juni-2021-bbri-ditendang-diganti-prda-temani-antm-hingga-inco/">Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-terancam-bearish-jelang-rilis-bi-rate-rekomendasi-saham-aali-smra-bnga-dan-ggrm/">IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM</a></li>
</ul>


Dengan analisisnya tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati pada hari ini. Di antaranya ACST, BBTN, BDMN, INDF, KLBF, MAIN, MNCN, WSBP, WTON, dan WSKT.



Senada dengan Lanjar, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga melihat adanya peluang IHSG menuju resistance terdekat. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross pada area positif dengan stochastic dan RSI yang berada pada area netral.



“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5.992,73 hingga 6.179,13,” papar dia.



Nafan turut memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada hari ini. Saham-saham tersebut yaitu ASRI, BBRI, BEST, BMRI, CTRA, dan PWON.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/tidak-mampu-bayar-sukuk-global-bei-gembok-saham-garuda-indonesia/">Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/basis-investor-ritel-menguat-kemenkeu-optimis-sbn-ritel-diburu-investor/">Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/23-perusahaan-antre-ipo-pak-erick-masih-belum-ada-bumn-di-daftar-bei/">23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI</a></li>
</ul>


Terpisah, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya berpendapat bahwa IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan support maupun resistance 5.878–6.123. Ia menilai, mulai rilisnya laporan kinerja sejumlah emiten akan turut mewarnai pergerakan indeks hari ini.



“Jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resistence level terdekat, maka masih akan terkonsolidasi hingga beberapa waktu mendatang,” imbuhnya.



Dengan gambaran tersebut, William memberikan menu saham yang berpeluang cuan. Saham yang ia rekomendasikan hari ini adalah ICBP, GGRM, TLKM, AKRA, BBNI, KLBF, dan ACES.



Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,39% atau 23,70 poin dan parkir di zona merah ke level 6.043,84 pada akhir perdagangan Selasa 2 Februari 2021. Dalam sehari, IHSG bergerak pada rentang 6.018,09 – 6.157,25. (SKO)

DREAN.png

Pewarta mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pergerakan-ihsg-hari-ini-2

Secara teknikal, indeks berpotensi bergerak positif pada rentang 6.000 – 6.152.

IHSG Konsolidasi di Atas Level Psikologis 6.000, Cek Saham BBTN, ASRI, dan GGRM

Pasar Modal