JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> berpeluang bullish pada perdagangan Kamis, 16 Desember 2021. Pasalnya, kemarin indeks acuan berhasil bertahan di atas support level 6.600, sehingga diperkirakan berpeluang menguat lebih lanjut.Berdasarkan riset yang dirilis UOB Kay Hian Sekuritas, pergerakan indeks hari ini diperkirakan berkisar antara level support di 6.560 dan resistance level di 6.670.Para pelaku pasar juga disarankan untuk mencermati pergerakan indeks di sekitar area 6.600, di mana penutupan di bawah level tersebut akan membuka peluang indeks melemah lebih lanjut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lucy-in-the-sky-buka-gerai-baru-di-senayan-park-hari-ini">Lucy in The Sky Buka Gerai Baru di Senayan Park Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/valbury-sekuritas-ihsg-mixed-6-saham-jadi-rekomendasi">Valbury Sekuritas: IHSG Mixed, 6 Saham jadi Rekomendasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bumi-resources-minerals-brms-kantongi-restu-ojk-untuk-rights-issue-rp-1-65-triliun">Bumi Resources Minerals (BRMS) Kantongi Restu OJK Untuk Rights Issue Rp1,65 Triliun</a></li></ul>Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam menguat masing-masing 1,08% dan 2,15% seiring respons positif investor terhadap hasil meeting The Fed yang sesuai ekspektasi mempercepat pengurangan pembelian obligasi dan memberikan kepastian arah kebijakan suku bunga pada tahun depan.The Fed memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun depan, 2 kali pada tahun 2023, dan 2 kali lagi pada tahun 2024.Bank sentral AS itu juga akan membeli obligasi sebesar US$60 miliar mulai Januari 2022, setengah dari pembelian sebelum tapering dan U$30 miliar lebih rendah dari pembelian bulan Desember 2021."Faktor kepastian arah kebijakan moneter The Fed tersebut diperkirakan akan memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini," tulis riset yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 16 Desember 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mirae-asset-ihsg-membentuk-pola-bullish-inside-bar-saham-agrs-asii-dan-bbri-dapat-dicermati">Mirae Asset: IHSG Membentuk Pola Bullish Inside Bar, Saham AGRS, ASII, dan BBRI Dapat Dicermati</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-investor-muda-yang-sukes-di-indonesia">3 Investor Muda yang Sukses di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bei-luncurkan-2-indeks-baru-pada-20-desember-2021-ini-daftar-konstituennya">BEI Luncurkan 2 Indeks Baru Pada 20 Desember 2021, Ini Daftar Konstituennya</a></li></ul><h4>Rekomendasi Saham</h4>BRPT – BUY Harga ditutup menguat dan membentuk pola candlestick bullish. Aksi beli dapat dilakukan di level Rp915 dengan target penguatan ke level Rp1,000. &nbsp; &nbsp;MLPL – BUY Harga ditutup menguat dan membentuk candlestick bullish. Aksi beli dapat dilakukan di level Rp370 dengan target penguatan ke level Rp400.

DREAN.png

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG DiTutup Turun .jpg

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bullish pada perdagangan Kamis, 16 Desember 2021. 

IHSG Peluang Bullish, UOB Kay Hian Pilih Saham BRPT dan MLPL untuk Rekomendasi

Pasar Modal