JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang utamanya bergerak di pertambangan batu bara tidak menutup kemungkinan melakukan diversifikasi ke pertambangan mineral seperti emas dan nikel.Direktur Utama ITMG Mulianto mengaku selalu melihat apa yang menjadi titik kuat perusahaannya, yaitu pertambangan. Menurutnya, ITMG tidak bisa menghindari perubahan yang terjadi untuk dapat sustain&nbsp;ke depannya.“Salah satu perubahan yang terjadi adalah tech mineral. Kita dalam posisi yang selalu melihat opportunity&nbsp;itu, semoga kita bisa mendapatkan konsesi-konsesi tersebut untuk bisa make sure&nbsp;ITM lebih sustain ke depan,” ujar Mulianto dalam paparan publik, Selasa, 7 September 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-berliku-penyederhanaan-tarif-cukai-tembakau">Jalan Berliku Penyederhanaan Tarif Cukai Tembakau</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indo-tambangraya-megah-perkirakan-harga-jual-rata-rata-pada-kuartal-iii-2021-tembus-tiga-digit">Indo Tambangraya Megah Perkirakan Harga Jual Rata-rata pada Kuartal III-2021 Tembus Tiga Digit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jokowi-ingin-herd-immunity-tercapai-akhir-tahun-ini">Jokowi Ingin Herd Immunity' Tercapai Akhir Tahun Ini</a></li></ul>Meski begitu, Mulianto menekankan ITMG tetap akan melakukan pertambangan batu bara sebagai inti perusahaan. Dirinya memastikan ITMG tetap akan melakukan pertambangan batu bara setidaknya dalam 5-10 tahun ke depan.“Kita masih melihat batu bara masih on demand karena power plant masih ada, belum di-scrap&nbsp;dan bahkan masih dalam pipeline&nbsp;di area-area terutama Asia Tenggara,” tambahnya.Mulianto juga mengatakan ITMG akan melanjutkan studi kelayakan gasifikasi batu bara bawah tanah. Dia bahkan mengatakan pihaknya sudah melakukan studi kelayakan untuk proyek konversi batu bara menjadi amonia.Meski terus fokus di pertambangan, ITMG juga mencoba melakukan diversifikasi di bidang perdagangan dan jasa, serta bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) dan lainnya.&nbsp;Di bidang perdagangan dan jasa, ITMG akan melakukan ekspansi pembelian batu bara yang bersumber dari pihak ketiga guna meningkatkan pendapatan dari perdagangan dan pencampuran batu bara.&nbsp;Secara internal, TRUST (kontraktor penambangan milik perusahaan) akan mengembangkan kontraktor bisnisnya di area gugus Melak.&nbsp;Terakhir, ITMG turut aktif meningkatkan solusi&nbsp;natural capital&nbsp;dengan investasi untuk reklamasi dan pencegahan deforestasi sehingga dapat digunakan sebagai&nbsp;carbon offsetting.Dalam bisnis EBT dan bisnis lainnya, ITMG sedang melakukan finalisasi dari perencanaan konstruksi PLTS di pelabuhan yang berada di gugus Melak. Perusahaan juga mengaplikasikan berbagai solusi mining digital untuk operasi penambangan yang lebih efisien dan kontrol biaya yang lebih baik.&nbsp;

IMG20210608094926 (1)-min.jpg

RIZKY CHANDRA.png

Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) / Istimewa

Indo Tambangraya Megah ITMG.jpg

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang utamanya bergerak di pertambangan batu bara tidak menutup kemungkinan melakukan diversifikasi ke pertambangan mineral seperti emas dan nikel.

Indo Tambangraya Megah Tidak Tutup Kemungkinan Diversifikasi ke Tambang Nikel dan Emas

Korporasi