JAKARTA&nbsp;- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat pertumbuhan yang positif pada semester I-2023. Perusahaan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp56,09 triliun, atau meningkat 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp52,79 triliun.&nbsp;Laba usaha INDF juga menunjukkan peningkatan yang tipis menjadi Rp8,86 triliun dibandingkan dengan Rp8,83 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Margin usaha menunjukan indikator yang &nbsp;tetap sehat mencapai 15,8% ini menandakan efisiensi dan pengelolaan yang baik dalam operasional perusahaan.Indofood juga mengalami peningkatan laba inti (core profit) sebesar 17%, mencapai angka Rp4,66 triliun dari Rp4 triliun pada semester I-2022. Laba inti ini mencerminkan performa operasional dasar perusahaan yang kuat dan stabil.&nbsp;Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengungkapkan keberhasilan ini menjadi penanda bahwa Indofood berhasil menghadapi tantangan ekonomi global yang masih bergejolak pascapandemi dan dampak perang Ukraina-Rusia. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, serta mempertahankan neraca yang sehat.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalin-kerja-sama-dengan-klik-dokter-bri-perkuat-layanan-digital-payment">Jalin Kerja Sama dengan KlikDokter, BRI Perkuat Layanan Digital Payment</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apakah-uang-bawa-kebahagiaan-berikut-penjelasannya">Apakah Uang Bawa Kebahagiaan? Berikut Penjelasannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/terdongkrak-sentimen-kinerja-kredit-mikro-saham-bbri-tembus-all-time-high">Terdongkrak Sentimen Kinerja Kredit Mikro, Saham BBRI Tembus All Time High!</a></li></ul>“Dalam lingkungan ekonomi global yang beradaptasi, Indofood mencatat kinerja pertumbuhan yang positif pada semester pertama 2023. Kami akan memantau situasi global dengan hati-hati dan terus menyeimbangkan pangsa pasar kami”, ujar Anthoni Salim, dalam keterangan resmi, Selasa, 1 agustus 2023.Sebelumnya, isu perang Ukraina – Rusia menyebabkan pasokan gandum secara global menjadi tersendat. Hal ini menyebabkan kenaikan beberapa produk Indofood yang berbahan dasar gandum ditingkat konsumen. Dengan pencapaian kinerja yang positif ini, merepresentasikan kinerja perusahaan yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan tren pasar, sehingga mampu menyesuaikan berbagai tantangan yang ada.Sejauh ini, Indofood telah berhasil memperkuat posisinya sebagai pemain terkemuka di berbagai kategori bisnis yang dioperasikan. Model bisnis yang tangguh dan pemanfaatan skala ekonomi telah membuktikan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk makanan berkualitas dari bahan baku hingga produk konsumen di pasar.

LAILA.png

Ilustrasi Indofood Tower di Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-indofood-tower-di-sudirman-jakarta-foto-ismail-pohan-trenasia

Penjualan bersih  PT Indofood Sukses Makmur Tbk naik tipis sebesar 6%.

Indofood Sukses Makmur (INDF) Raup Penjualan Rp56,09 Triliun per Semester I-2023

Pasar Modal