ANANDA.png

JAKARTA – Emiten tekstil milik konglomerat Sri Prakash Lohia,&nbsp;PT Indorama Synthetics&nbsp;Tbk (INDR) mengumumkan pembagian dividen tunai tahun buku 2021 senilai Rp615,09 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dividen per saham yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 24 Juni 2022 senilai Rp940 per lembar. Dalam paparan publik (24/6), Presiden Direktur&nbsp;Indorama&nbsp;Vishnu Baldwa mengatakan, pemegang saham Indorama telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp940 per saham. Dividen ini sekitar US$41 juta atau Rp615,09 miliar dari laba bersih 2021.&nbsp; "Hasil RUPS, kami akan bagi dividen Rp940 per saham, sekitar US$41 juta atau ekuivalen 50 persen atas profit setelah pajak 2021," kata Vishnu. Besaran dividen ini, lanjut dia, disetujui oleh direksi dan pemegang saham karena perseroan mencetak rekor laba bersih tertinggi pada 2021, yakni US$84,5 juta atau Rp1,2 triliun selama 2021, dari US$6,23 juta di 2020. "Direksi dan pemegang saham setuju dividennya persentasenya lebih besar dari kebijakan biasanya 25 persen. Keuntungan kami besar, direksi rekomendasi dividennya besar," tuturnya.<h4>Jadwal pembagian dividen:</h4>Tanggal Efektif: 24 Juni 2022 Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 4 Juli 2022 Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Juli 2022 Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 6 Juli 2022 Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 7 Juli 2022 Tanggal Pembayaran Dividen: 19 Juli 2022

Majalah Forbes menobatkan pemilik Indorama, Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya ke-5 di Indonesia. / Indorama.com

sri-prakash-lohia

Indorama Synthetics mengumumkan pembagian dividen tunai tahun buku 2021 senilai Rp615,09 miliar

Indorama (INDR) Milik Sri Prakash Lohia Tebar Dividen Rp615,09 Miliar, Simak Jadwalnya

Korporasi