JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/masih-proses-pemulihan-industri-otomotif-dan-suku-cadang-minta-insentif/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Industri otomotif Tanah Air</a> kembali menggeliat di tengah pandemi COVID-19 di kuartal IV 2020. Hal ini dibuktikan lewat penjualan mobil wholesale atau penjualan sampai tingkat diler yang mencapai 159.981 unit, naik 43,98% dari kuartal sebelumnya.



Selain itu,<a href="https://www.trenasia.com/pandemi-mulai-pulih-menperin-yakin-industri-otomotif-semester-ii-2020-rebound/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> produksi mobil </a>juga mengalami peningkatan tajam. Pada periode yang sama, produksi mobil berhasil mencapai 206.397 unit atau naik 82,21% dari kuartal sebelumnya.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/tidak-mampu-bayar-sukuk-global-bei-gembok-saham-garuda-indonesia/">Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/basis-investor-ritel-menguat-kemenkeu-optimis-sbn-ritel-diburu-investor/">Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/23-perusahaan-antre-ipo-pak-erick-masih-belum-ada-bumn-di-daftar-bei/">23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI</a></li>
</ul>


Menteri Perindustrian (Menperin) <a href="https://www.trenasia.com/menperin-agus-gumiwang-optimistis-industri-pengolahan-bangkit-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Agus Gumiwang Kartasasmita </a>menjanjikan berbagai kebijakan dan stimulus telah dirancang pemerintah untuk memulihkan industri otomotif. “Terlebih industri otomotif merupakan satu dari sektor-sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implemen industri 4.0,” katanya dalam pernyataannya Senin, 8 Februari 2021.



Tren positif, penjualan dan produksi mobil 2020 ini turun jauh jika dibandingkan dengan tahun 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penjualan mobil wholesale turun 41,83% dibandingkan dengan tahun 2019. Produksi unit juga mengalami penurunan sebesar 38,09%. Seperti banyak industri lainnya, pandemi COVID-19 juga ikut menghantam industri otomotif.



Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (<a href="https://www.trenasia.com/penjualan-mobil-seret-gaikindo-masih-berharap-diskon-pajak/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gaikindo</a>) sendiri mencatat angka penjualan wholesale 2020 sebanyak 532.027 unit. Angka ini turun jauh jika dibanding tahun 2019 yang mencatat penjualan sebanyak 1.030.126 unit mobil atau sebesar 48,3%.



Positifnya, angka penjualan tersebut sedikit lebih baik dari target Gaikindo yang menargetkan penjualan sebanyak 525 ribu unit. Target ini sendiri adalah hasil revisi target Gaikindo sebelumnya yang menargetkan penjualan sebanyak 1.05 juta unit di tahun 2020. Revisi target ini harus dilakukan akibat terjadinya pandemi COVID-19.



Angka penjualan mobil tahun 2020 mulai terganggu pada akhir Maret, seiring terungkapnya kasus corona di Indonesia. Penjualan sempat anjlok di bulan April ketika Gaikindo hanya mencatat penjualan wholesale sekitar 3.500 unit. Turun jauh dari yang biasanya mencapai 90 ribu unit per bulan.

IMG20210608094926 (1)-min.jpg

Sejumlah unit mobil baru berada di salah satu showroom penjualan Mitsubishi kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 19 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pajak-nol-persen-mobil-baru-4

Industri otomotif Tanah Air kembali menggeliat di tengah pandemi COVID-19 di kuartal IV 2020. Hal ini dibuktikan lewat penjualan mobil secara wholesale atau penjualan sampai tingkat diler yang mencapai 159.981 unit, naik 43,98% dari kuartal sebelumnya.

Industri Otomotif Menggeliat, Penjualan Mobil Meningkat 43,98 Persen

BisnisAsia