<p>Meningkatnya kasus penyebaran COVID-19 saat ini sangat berdampak pada kehidupan perekonomian sebagian besar warga. Pembatasan kegiatan juga menyebabkan produktivitas dan pendapatan perusahaan menurun. Akibatnya, korporasi harus melakukan pemotongan gaji sampai pemutusan kerja karyawan.</p><p>Dalam kondisi seperti itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan pendapatan. &nbsp;Anda bisa mencoba menghasilkan uang tambahan dengan menjual barang bekas (<i>secondhand</i> atau <i>preloved</i>) yang dipasarkan lewat berbagai media, seperti Whatsapp, media sosial, atau&nbsp;<i>marketplace</i>. Apa saja barang-barang yang bisa Anda pertimbangkan untuk dijual? Simak ulasan berikut!</p><h4>1. Furnitur</h4><p>Perhatikan setiap sudut rumah Anda. Apabila terdapat furnitur atau mebel yang tidak begitu terpakai karena rumah sudah terlalu sempit, Anda mau tidak mau perlu mengeluarkan beberapa barang. Jika demikian, tak ada salahnya menjual beberapa furnitur.</p><p>Anda bisa menawarkan furnitur ke beberapa pengusaha yang kira-kira membutuhkan di sekitar. Misalnya, tawarkan ke toko furnitur, usaha kontrakan, atau kos-kosan <i>furnished</i>. Anda juga bisa menawarkannya ke teman yang sedang berencana mengisi apartemen.</p><h4>2. Buku</h4><p>Daya tarik buku sebagai benda yang berisikan bacaan menarik membuat buku menjadi produk yang selalu ada penikmatnya. Jadi, jika ingin mengurangi barang di dalam rumah atau memang ingin mendapatkan duit ekstra, maka menawarkan buku bisa menjadi salah satu pertimbangan.&nbsp;</p><p>Pastikan buku yang ditawarakan masih dalam kondisi baik. Sampul lah buku tersebut agar terlihat lebih baru dan bersih. Jika perlu,Aanda bisa memfokuskan buku yang hendak anda jual pada suatu segmen saja, misalnya buku anak, masak, berkebun, fotografi, sejarah, agama, atau kisah-kisah fiksi. Dalam mengiklankan buku, Anda bisa bercerita sedikit sinopsis dari buku tersebut agar orang lain tertarik membelinya.</p><h4>3. Barang elektronik</h4><p>Barang elektronik yang sudah tidak begitu terpakai juga bisa anda jual. Seperti barang elektronik milik bayi Anda yang sekarang sudah beranjak besar sehingga anda sudah tidak memerlukan barang-barang elektronik tersebut. Atau, Anda punya beberapa barang elektronik yang punya fungsi sama, sehingga hanya perlu salah satu saja. Akan lebih diminati dan bernilai tinggi jika anda menawarkan barang elektronik yang disertai boks, kartu garansi, dan spare parts yang mungkin suatu saat dibutuhkan.</p><h4>4. Barang antik</h4><p>Barang antik atau <i>vintage</i> juga selalu punya pasar tersendiri. Sebut saja barang-barang seperti kaset, pemutar piring musik, alat dapur vintage, cangkir keramik peranakan atau dari zaman Belanda, alat musik kuno, dan sebagainya.</p><h4>5. Barang hobi</h4><p>Barang-barang hobi <i>secondhand </i>juga punya peminat yang tinggi, seperti perangko untuk para pehobi filateli,<i> action figure </i>untuk para kolektor, kaset <i>play station</i> untuk <i>gamers</i>, perlengkapan olahraga yang<i> limited edition</i>, kamera untuk para pehobi fotografi, dan masih banyak lagi. Cobalah pasarkan barang hobi seperti ini ke komunitas yang sesuai agar peluang terjualnya lebih besar.</p><p>Berjualan di tengah pandemi memang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Saat ini konsumen sangat memperhatikan kebersihan dan keamanan barang yang akan mereka beli. Karena itu, jika Anda berencana mencari uang tambahan dengan menjual barang di saat seperti ini, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.</p><p>1. Perhatikan higienitas</p><p>2. Tawarkan dengan harga menarik</p><p>3. Kemaslah dengan rapi</p><p>4. Pilih pengiriman yang tepat</p>

AZURA.png

LAILA.png

antique-telephone-hourglass_62754-1836.jpg

Ingin Dapatkan Uang Tambahan? Berikut Barang-Barang Bekas yang Bisa Anda Jual Kembali

Anda bisa mencoba menghasilkan uang tambahan dengan menjual barang bekas lewat berbagai media.

Ingin Dapat Uang Tambahan? Berikut Barang-Barang Bekas Pakai yang Bisa Dijual Kembali

Gaya Hidup