LONDON - Andrew Formica, CEO perusahaan pengelola dana berbasis di Inggris, Jupiter Fund Management PLC mengumumkan akan meninggalkan perusahaan untuk bersantai di kampung halamannya.&nbsp;Andrew akan meninggalkan perusahaan senilai US$67,9 miliar atau setara Rp1 kuadriliun (asumsi kurs Rp14.901,25) pada awal bulan Oktober mendatang, menurut laporan Bloomberg.&nbsp;Ia telah menjabat di perusahaan itu sejak tahun 2019 lalu dan akan tetap membantu proses transisi perusahaan agar berjalan mulus sampai tahun depan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siap-siap-11-kota-ini-wajib-beli-bbm-lewat-my-pertamina">Siap-Siap, 11 Kota Ini Wajib Beli BBM Lewat MyPertamina</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-negara-dengan-konsumsi-batu-bara-terbesar-di-dunia-1">7 Negara dengan Konsumsi Batu Bara Terbesar di Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lingkungan-nyaman-dan-gaji-besar-berikut-5-tempat-kerja-terbaik-di-indonesia-versi-linked-in">Lingkungan Nyaman dan Gaji Besar, Berikut 5 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn</a></li></ul>Andrew mengatakan bahwa alasannya mundur dari perusahaan adalah karena alasan pribadi, termasuk ingin hidup dekat dengan orang tuanya. Ia juga berencana kembali ke negara asalnya Australia setelah menetap di Inggris selama hampir tiga dekade.“Saya hanya ingin duduk di pantai dan tidak melakukan apa-apa. Saya tidak akan memikirkan apapun,” katanya dalam sebuah wawancara.Menurut pengumuman yang dirilis hari Selasa, 28 Juni lalu, pria berusia 51 tahun itu akan digantikan oleh kepala investasi Matthew Beesley.

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

Seorang CEO perusahaan seharga miliaran dolar berhenti karena ingin bersantai.

Bersantai di Pantai

Seorang CEO perusahaan manajemen dana di Inggris Jupiter Fund Management PLC mengumumkan akan meninggalkan perusahaan itu untuk bersantai di kampung halamannya. 

Ingin Hidup Santai di Kampung Halaman, CEO Perusahaan Senilai Rp1 Kuadriliun Ini Resign

Dunia