IDHAM.png

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis statistik perdagangan saham sepanjang 2022, yang mana di dalamnya tercatat pula emiten-emiten yang menjadi top losers.PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) tercatat sebagai emiten top losers pada tahun 2022 dengan penurunan hingga 87,84%.Pada akhir perdagangan 2021, harga saham TNCA berada di posisi Rp2.650 perlembar. Angkanya anjlok ke posisi Rp310 perlembar pada akhir perdagangan 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prakiraan-cuaca-hari-ini-dan-besok-untuk-wilayah-dki-jakarta">Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dibuka-besok-ini-daya-tarik-taman-pracima-peninggalan-mangkunegara-vii">Dibuka Besok, Ini Daya Tarik Taman Pracima Peninggalan Mangkunegara VII</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/nilai-transaksi-kripto-dalam-negeri-anjlok-hingga-65-persen-pada-tahun-2022">Nilai Transaksi Kripto dalam Negeri Anjlok hingga 65 Persen pada 2022</a></li></ul>TNCA diikuti oleh PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) dengan penurunan 85,35% ke posisi Rp238 perlembar.Top losers yang ketiga adalah PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) yang mencatat pelemahan 84,51% ke harga Rp79 perlembar.Peringkat top losers keempat ditempati oleh PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) yang melemah 84,12% ke posisi Rp54 perlembar.Di peringkat kelima, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) tercatat mengalami pelemahan 83,55% ke level Rp181 perlembar.PT First Media Tbk (KBLV) menjadi top losers keenam dengan pelemahan 82,63% ke posisi Rp99 perlembar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makin-hemat-kuota-internet-ini-cara-download-lagu-format-mp-3-tanpa-install-aplikasi-khusus">Makin Hemat Kuota Internet! Ini Cara Download Lagu Format MP3 Tanpa Install Aplikasi Khusus</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dikirim-ke-ukraina-tank-challenger-2-inggris-mimiliki-reputasi-hampir-tidak-masuk-akal">Dikirim ke Ukraina, Tank Challenger 2 Inggris Mimiliki Reputasi Hampir Tidak Masuk Akal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/yuk-lakukan-ini-5-kebiasaan-di-pagi-hari-agar-lebih-produktif">Yuk Lakukan, Ini 5 Kebiasaan di Pagi Hari Agar Lebih Produktif</a></li></ul>Kemudian, PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) melemah 82,14% ke posisi Rp50 perlembar, sedangkan PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) mencatat penurunan 81,86% ke harga Rp224 perlembar.Selanjutnya, top losers kesembilan adalah PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BEES) dengan pelemahan 80,57% ke posisi Rp170 perlembar, sedangkan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) di peringkat kesepuluh mencatat penurunan 80% ke harga Rp170 perlembar.Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri mengalami penguatan 4,08% dari 6.581,48 pada akhir perdagangan 2021 menjadi 6.850,62 pada akhir perdagangan 2022.&nbsp;

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 5.jpg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis statistik perdagangan saham sepanjang 2022, yang mana di dalamnya tercatat pula emiten-emiten yang menjadi top losers.

Inilah 10 Emiten yang Jadi Top Losers Sepanjang 2022, TNCA Paling Anjlok

Pasar Modal