RUMPI.png

JAKARTA - Pesatnya pertumbuhan industri di dunia membuat banyak perusahaan yang terus berinovasi demi kelanggengan usia bisnis mereka.Di era yang serba digital ini perusahaan dituntut untuk upgrade diri mengikuti setiap perkembangan teknologi yang ada. Apalagi semenjak pandemi, sebagian besar kebutuhan sehari-hari diselesaikan dengan mengandalkan platform digital.Perkembangan ini juga berbanding lurus dengan kebutuhan posisi-posisi digital yang semakin tinggi salah satunya adalah di bidang data science. Posisi apalagi yang paling tepat untuk mengisi kekosongan di bidang ini kalau bukan data scientist.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-berpeluang-mantul-lagi-intip-6-rekomendasi-saham-ini">IHSG Berpeluang Mantul Lagi, Intip 6 Rekomendasi Saham Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/you-tube-music-rilis-fitur-create-radio-mirip-spotify">YouTube Music Rilis Fitur Create Radio, Mirip Spotify?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/populasi-dan-perkembangan-kendaraan-di-indonesia-tercatat-lebih-dari-150-juta-di-tahun-2022">Populasi dan Perkembangan Kendaraan di Indonesia Tercatat Lebih Dari 150 Juta di Tahun 2022</a></li></ul>Ya, kebutuhan data scientist terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan International Business Machines (IBM), sebuah perusahaan teknologi multinasional di Amerika mengatakan bahwa kebutuhan data scientist melonjak hingga 28% dan akan terus berlanjut untuk beberapa tahun mendatang.Tak hanya itu, Harvad Business Review juga menjuluki pekerjaan data scientist sebagai pekerjaan paling seksi di Abad ke 21.Data scientist atau ilmuwan data bertugas untuk membantu perusahaan mengelola dan menginterpretasikan data untuk memecahkan masalah kompleks perusahaan menggunakan keahlian mereka di berbagai lini data.Mereka pada umumnya memiliki keahlian pada ilmu komputer, modeling, statistik, analitik dan matematika. Lebih dari itu data scientist biasanya juga ahli dalam teknologi seperti Hadoop, Pig, Python, hingga Java. Tak jarang data scientist juga berspesialisasi dalam satu ilmu data dan bekerja sebagai tim di dalam perusahaan.Seorang data scientist juga dituntut untuk memiliki naluri bisnis yang kuat sehingga penggabungan pengetahuan dan naluri mereka ini akan membuat posisi mereka sangat dicari oleh perusahaan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-menteri-jokowi-yang-rangkap-jabatan-jadi-ketua-federasi-olahraga">Daftar Menteri Jokowi yang Rangkap Jabatan jadi Ketua Federasi Olahraga</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-mudah-mengosongkan-memori-i-phone-penuh-untuk-mengoptimalkan-penyimpanan">Cara Mudah Mengosongkan Memori iPhone Penuh untuk Mengoptimalkan Penyimpanan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hak-jawab-bni-adakah-faktor-rumantir-di-balik-kredit-sindikasi-rp-6-triliun-bni-ke-grup-lippo">Hak Jawab BNI: "Adakah Faktor Rumantir di Balik Kredit Sindikasi Rp6 Triliun BNI ke Grup Lippo?"</a></li></ul>Data scientist menduduki posisi yang memungkinkan mereka membuat perubahan yang nyata untuk suatu perusahaan. Disinilah mengapa peran mereka disebut penting karena mereka dapat mendukung pemimpin dan pengembang untuk menciptakan produk dan paradigma yang lebih baik untuk perusahaan.Melansir dari laman website indeed.com, rata-rata gaji untuk data scientist di Indonesia adalah Rp. 15.480.593 per bulan. Cukup menggiurkan bukan? Jadi bagaimana tertarik untuk berkarier sebagai data scientist?

ANANDA.png

Photo by ThisIsEngineering: https://www.pexels.com/photo/code-projected-over-woman-3861969/

Ilustrasi data scientist ilmuwan data ai 

Pekerjaan Paling Seksi di Abad ke 21 Menurut Harvard Business Review, Apa Itu?

Pesatnya pertumbuhan industri di dunia membuat banyak perusahaan yang terus berinovasi demi kelanggengan usia bisnis mereka. Di era yang serba digital ini perusahaan dituntut untuk upgrade diri mengikuti setiap perkembangan teknologi yang ada. Apalagi semenjak pandemi, sebagian besar kebutuhan sehari-hari diselesaikan dengan mengandalkan platform digital.

Inilah Pekerjaan Paling Seksi di Abad ke 21 Menurut Harvard Business Review

Tekno