JAKARTA – Sepeda lipat asal Inggris, Brompton kembali banyak diperbincangkan menyusul maraknya aktivitas bersepeda di Indonesia. Akhir tahun lalu, nama Brompton meledak terkait skandal eks Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara yang menyelundupkan sepeda ilegal dalam pesawat.



Sejak itu, masyarakat mengenal Brompton sebagai merek sepeda dengan harga yang fantastis. Kini, harganya pun menjadi semakin selangit karena banyak pedagang yang menaikkan harga di saat permintaan sedang tinggi.



Jika ditelusuri dari katalog yang tersedia di laman resmi Brompton.com, tipe sepeda terbagi menjadi tiga jenis yaitu Brompton, Brompton Electric, dan Superlight.



Harganya, dibanderol mulai dari 2.595 poundsterling hingga 2.775 poundsterling atau setara dengan Rp45,80 juta dan Rp48,98 juta (kurs 1 Poundsterling: Rp17.651). Sementara, untuk kisaran harga sepeda Superlight dipatok dari harga termurah yang tertera di laman seharga 1.600 poundsterling sampai 1.860 poundsterling.



<h4>Harga di Website</h4>



Berikut sejumlah tipe sepeda yang dirangkum TrenAsia.com, melansir dari laman resminya: 



1. E- Bike H2L Bolt Blue Lacquer: 2,775.00 Euro



2.&nbsp;E-Bike M2L Bolt Blue Lacquer: 2,775.00 Euro



3. E-Bike M2L Black: 2,595.00 Euro



4. Superlight S3L Racing Green &#8211; 1,775.00 Euro



5. Superlight S6L Tempest Blue &#8211; 1,860.00 Euro



6. Superlight M6L Black &#8211; 1,860.00 Euro



7. Superlight M1E Purple Metallic &#8211; 1,600.00 Euro



<h4>Keunggulan dan Pemilik</h4>



Meski harganya mahal, kualitasnya sepeda Brompton sebanding dengan harganya. Terkenal dengan proses pembuatannya yang secara manual, Brompton memiliki sejumlah keunggulan seperti material yang digunakan untuk rangkanya terbuat dari steel.



Hal menonjol lainnya adalah lipatan sepeda Brompton memiliki akurasi yang tinggi sehingga mudah dibawa ke mana saja, bahkan untuk travelling menggunakan koper. Meskipun dapat dilipat menjadi kecil, sepeda Brompton tetap menghadirkan kenyamanan sepertti mengendarai sepeda konvensional yang tidak dilipat.



Dengan ketenaran sepeda Brompton plus harga selangitnya, tidak heran jika sejumlah pejabat publik diketahui memiliki sepeda elit ini di beberapa kesempatan. Seperti mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang mengunggah foto berkendara sepeda lipat Brompton tipe CHPT3.&nbsp;



Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pernah mengunggah foro mengendarai Brompton type P. Tidak hanya pejabat publik, sejumlah tokoh publik lain seperti atlet dan selebriti juga tengah menggandrungi olah raga sepeda.

ANANDA.png

Ilustrasi Sepeda Lipat Brompton/ Sumber: sepeda.me

brompton-black-edition

JAKARTA – Sepeda lipat asal Inggris, Brompton kembali banyak diperbincangkan menyusul maraknya aktivitas bersepeda di Indonesia. Akhir tahun lalu, nama Brompton meledak terkait skandal eks Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara yang menyelundupkan sepeda ilegal dalam pesawat. Sejak itu, masyarakat mengenal Brompton sebagai merek sepeda dengan harga yang fantastis. Kini, harganya pun menjadi [&hellip;]

Intip Harga dan Pemilik Brompton di Indonesia

Gaya Hidup