HONG KONG &#8211; Aplikasi belanja bahan makanan komunitas di China, Xingsheng Youxuan, menggalang dana sekitar US$2 miliar, atau sekitar Rp28,2 triliun, dalam putaran pendanaan anyarnya.



Valuasi Xingsheng ditaksir sebesar US$6 miliar sebelum suntikan modal baru tersebut.



Reuters melaporkan, putaran pendanaan anyar ini melibatkan perusahaan ekuitas swasta FountainVest Partners, Primavera Capital Group, dan KKR &amp; Co. Sumber juga menyebut raksasa internet dan game Tencent Holdings yang merupakan pendukung awal Xingsheng Youxuan juga berinvestasi di babak ini.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Penggalangan dana yang ditandatangani sebelum Tahun Baru Imlek tersebut dipimpin oleh Sequoia Capital China. Juga ada pengembang properti China Evergrande Group dan sovereign wealth fund Singapura Temasek.



Juru bicara Xingsheng Youxuan, Li Hao, menolak berkomentar. Begitu juga dengan perwakilan dari Sequoia China, FountainVest, Tencent, dan <a href="https://www.trenasia.com/langkah-grup-hypermart-setelah-temasek-jadi-pemegang-saham/">Temasek</a>. 



Sementara, Primavera, KKR, dan Evergrande tidak menanggapi permintaan komentar. Mereka enggan berkomentar karena kesepakatan itu belum diumumkan ke publik.



Sebelumnya, dikutip dari Bloomberg, pada Januari 2021, Tencent Holdings Ltd. telah meningkatkan kepemilikannya di Xingsheng Youxuan dengan menginvestasikan US$100 juta.



Penggalangan dana muncul karena permintaan pengiriman bahan makanan di China telah melonjak selama setahun terakhir. Banyak konsumen memesan bahan makanan dari rumah akibat pembatasan jarak sosial di masa pandemi Covid-19.



Xingsheng Youxuan baru berusia tiga tahun dan berkantor pusat di provinsi Hunan di China tengah. Ia mengirimkan pesanan massal online ke toko grosir offline yang terletak di dalam atau dekat komunitas perumahan.



Saat ini Xingsheng Youxuan menjalankan layanan di 13 provinsi dan kota, mencakup lebih dari 6.000 kabupaten dan lebih dari 30.000 kota. Ia melayani lebih dari 8 juta pesanan harian. Pada 2020 diperkirakan nilai kotor barang dagangan sekitar 40 miliar yuan, atau setara dengan US$ 6,18 miliar.



Desember tahun lalu, <a href="https://www.trenasia.com/pedagang-china-lewat-e-commerce-shopee-jadi-ancaman-bagi-umkm-indonesia/">e-commerce</a> ritel China <a href="https://www.trenasia.com/ipo-unicorn-ri-traveloka-sudah-pasti-dual-listing-gojek-tokopedia-masih-ancang-ancang/">JD.Com</a> mengatakan akan menginvestasikan US$700 juta di Xingsheng Youxuan.

Suasana warga berbelanja di salah satu supermarket di kawasan Kemang, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-supermarket

HONG KONG &#8211; Aplikasi belanja bahan makanan komunitas di China, Xingsheng Youxuan, menggalang dana sekitar US$2 miliar, atau sekitar Rp28,2 triliun, dalam putaran pendanaan anyarnya. Valuasi Xingsheng ditaksir sebesar US$6 miliar sebelum suntikan modal baru tersebut. Reuters melaporkan, putaran pendanaan anyar ini melibatkan perusahaan ekuitas swasta FountainVest Partners, Primavera Capital Group, dan KKR &amp; Co. [&hellip;]

Investor Berduyun-duyun Suntik Modal Rp28,2 Triliun ke Xingsheng Youxuan