IDHAM.png

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 8 poin pada perdagangan hari ini seiring dengan sikap para investor yang berhati-hati dalam memantau pergerakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 10 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 8 poin di posisi Rp15.575 per-dolar AS.Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 9 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 65 poin di level Rp15.567 per-dolar AS.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cegah-prokrastinasi-dengan-5-minutes-rule">Cegah Prokrastinasi Dengan 5 Minutes Rule!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/4-tema-investasi-di-pasar-saham-2023">4 Tema Investasi di Pasar Saham 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/outlook-perbankan-2023-menilik-prospek-bank-digital-dan-penyaluran-kredit-yang-diperkirakan-masih-positif">Outlook Perbankan 2023: Menilik Prospek Bank Digital dan Penyaluran Kredit yang Diperkirakan Masih Positif</a></li></ul>Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini para investor tengah berhati-hati terhadap keputusan The Fed dalam mengerek suku bunga.Namun, pelemahan terhadap kurs rupiah menjadi terbatas karena sebagian investor memperkirakan bahwa akhir dari siklus kenaikan suku bunga The Fed sudah dekat.Ditambah lagi, pembukaan kembali China dari pembatasan aktivitas akibat COVID-19 telah mendorong lagi permintaan untuk aset berisiko."Pasar semakin ragu bahwa The Fed harus mengambil suku bunga di tas 5% untuk mendinginkan inflasi karena dampak dari kenaikan suku bunga yang agresif tahun lalu sudah terasa. Investor sekarang memperkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya tepat di bawah 5% pada bulan Juni," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 10 Januari 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/produsen-anggur-hatten-bali-wine-tetapkan-harga-ipo-rp-129-per-lembar-saham">Produsen Anggur Hatten Bali (WINE) Tetapkan Harga IPO Rp129 per Lembar Saham</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sri-mulyani-tegaskan-gaji-rp-5-juta-tidak-kena-pajak-5-persen-ini-hitungannya">Sri Mulyani Tegaskan Gaji Rp5 Juta Tidak Kena Pajak 5 Persen, Ini Hitungannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/belajar-dari-kasus-mangkrak-meikarta-konsumen-lebih-pilih-apartemen-bekas">Belajar dari Kasus Mangkrak Meikarta, Konsumen Lebih Pilih Apartemen Bekas</a></li></ul>Ibrahim menambahkan, investor saat ini tengah menaruh perhatian kepada pidato Gubernur The Fed Jerome Powell hari ini waktu setempat serta data inflasi AS yang akan dirilis Kamis.Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, nilai kurs rupiah kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp15.560-Rp15.620 per-dolar AS.&nbsp;

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

rupiah-ditutup-menguat-1

Nilai kurs rupiah ditutup melemah 8 poin pada perdagangan hari ini seiring dengan sikap para investor yang berhati-hati dalam memantau pergerakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).

Investor Berhati-hati dalam Memantau Suku Bunga The Fed, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah 8 Poin

Pasar Modal