RUMPI.png

JAKARTA - Pendiri raksasa e-commerce Alibaba Group Holding, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/jack-ma">Jack Ma baru-baru ini </a>mulai mengembangkan sayap bisnis pada makanan siap saji.&nbsp;Dikutip dari Nikkei Asia, Jack Ma meresmikan perusahaan tersebut di Tiongkok pada hari Rabu, 22 November 2023 dengan modal sebesar 10 juta yuan atau setara US$1,39 juta (Rp21,60 miliar, rate Rp15.536).Sementara itu, dikutip dari YiCai Global, perusahaan baru milik Jack Ma ini diketahui bernama Hangzhou Majia Kitchen Food. Perusahaan ini diketahui bergerak dalam bidang penjualan makanan kemasan, impor dan ekspor, grosir produk pertanian, grosir kebutuhan sehari-hari, manajemen hotel dan layanan teknis.Hangzhou Majia Kitchen Food sepenuhnya dimiliki oleh Hangzhou Dajingtou No. 22 Culture and Art, yang 99,9% dimiliki oleh Ma.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pln-bangun-kabel-laut-hubungkan-kota-batam-dengan-pulau-buluh">PLN Bangun Kabel Laut Hubungkan Kota Batam dengan Pulau Buluh</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sah-nawawi-pomolango-dilantik-presiden-jadi-ketua-kpk-sementara">Sah! Nawawi Pomolango Dilantik Presiden jadi Ketua KPK Sementara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/transaksi-branchless-banking-cimb-niaga-tembus-97-persen">Transaksi Branchless Banking CIMB Niaga Tembus 97 Persen</a></li></ul>Penyedia data perusahaan Qichacha melaporkan, bisnis utama perusahaan baru Jack Ma ini adalah makanan siap saji. Seperti diketahui, makanan siap saji saat ini semakin banyak diminati di Tiongkok karena dampak pandemiMenurut data II Media Consulting, pasar makanan siap saji Tiongkok diproyeksikan bisa menembus nilai 1 yuan triliun (US$150 miliar) setara Rp2,33 kuadriliun pada tahun 2026. Atau setara lebih dari dua kali lipat dibandingkan sekarang.&nbsp;Tingkat penetrasi makanan siap saji hanya antara 10% dan 15% di Tiongkok pada tahun 2021, dibandingkan dengan lebih dari 60 persen di Jepang dan Amerika Serikat. Hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan makanan siap saji seperti milik Jack Ma memiliki ruang besar untuk ekspansi.Para analis mengatakan tidak terkejut ketika mengetahui <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/jack-ma">Jack Ma memasuki </a>sektor makanan siap saji. Jack Ma sendiri mengatakan pada bulan Agustus tahun ini bahwa dia telah menekuni minat di bidang pertanian dalam beberapa tahun terakhir.&nbsp;Pengusaha yang juga kerap masuk dalam daftar orang terkaya di dunia ini juga diangkat menjadi profesor tamu terkemuka di Tokyo College, Universitas Tokyo awal tahun ini dengan fokus penelitian pada pertanian berkelanjutan dan produksi pangan. Ia juga baru-baru ini mengunjungi Charoen Pokphand Group di Thailand yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.

RIZKY CHANDRA.png

Salah satu konglomerat terkaya Asia, pemilik Alibaba, Jack Ma / Reuters

jack-ma-reuters

Pendiri Alibaba Jack Ma Mendirikan Perusahaan Makanan Siap Saji dengan Modal Rp21,6 Miliar

Dikutip dari Nikkei Asia, Jack Ma meresmikan perusahaan tersebut di Tiongkok pada hari Rabu, 22 November 2023 dengan modal sebesar 10 juta yuan atau setara US$1,39 juta (Rp21,60 miliar, rate Rp15.536).

Jadi Pelopor Teknopreneur China, Jack Ma Beralih ke Bisnis Makanan

Dunia