JAKARTA &#8211; Tanaman hias tentu sering digunakan untuk mempercantik dekorasi rumah. Tanaman dalam ruangan juga bisa menambah daya tarik visual, membantu memurnikan udara dalam ruangan dan bisa menawarkan manfaat pengobatan.



Tetapi, jangan sembarangan memilih tanaman untuk diletakkan di dalam rumah. Karena ada banyak tanaman dalam ruangan bersifat sangat beracun. Tanaman semacam itu bisa berbahaya bagi anak kecil dan hewan peliharaan, serta beberapa orang lanjut usia.



Berikut tanaman dalam rumah yang berbahaya dan bisa beracun, seperti yang telah dirangkum dari Top 10 Home Remedies.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Philodendron Philodendron adalah salah satu tanaman hias paling populer karena mudah tumbuh dan membutuhkan sedikit perawatan. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak larut yang disebut raphites, yang merupakan elemen beracun yang membuatnya berpotensi berbahaya.



Meskipun kristal kalsium oksalat biasanya memiliki efek yang sangat ringan pada manusia, beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadapnya. Kontak dengan getah tanaman dapat menyebabkan sensasi terbakar pada kulit, iritasi, dan pembengkakan pada bibir serta lidah.



Kalsium oksalat juga beracun bagi hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Setelah tertelan, maka dapat menyebabkan gejala seperti peningkatan air liur, pembengkakan lidah, muntah, kejang, penurunan kewaspadaan, masalah pernapasan dan kesulitan menelan makanan.



Dieffenbachia Dieffenbachia yang juga disebut dumb cane, adalah tanaman hias yang indah dengan daun besar berwarna-warni yang dapat menambah keindahan interior rumah mana pun. Tetapi Anda harus menyadari fakta bahwa tanaman dalam ruangan ini dapat membahayakan anak-anak dan hewan peliharaan.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/cara-menghilangkan-kecemasan-saat-rapat-online-ketika-wfh/">Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tips-bekerja-dari-rumah-atau-wfh-ketika-kasus-covid-19-kembali-naik/">Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandatangani-kontrak-david-guetta-resmi-bergabung-dengan-warner-music/">Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/teknologi-ini-bantu-penderita-lumpuh-otak-bisa-memainkan-harpa/">Teknologi Ini Bantu Penderita Lumpuh Otak Bisa Memainkan Harpa</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/cara-membersihkan-dan-mendisinfeksi-rumah-untuk-cegah-virus-berbahaya/">Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Rumah untuk Cegah Virus Berbahaya</a></li>
</ul>


Daun, batang dan akarnya sangat beracun. Sel-sel tanaman dieffenbachia mengandung kristal kalsium oksalat berbentuk jarum yang sangat beracun. Senyawa beracun lain yang ditemukan di tanaman ini adalah protein yang disebut asparagine. Baik anak-anak maupun hewan peliharaan rentan terhadap tanaman hias beracun ini.



Oleander Oleander adalah semak berbunga indah yang bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan. Tapi, semua bagian tanaman ini beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.



Oleander mengandung senyawa yang disebut glikosida yang menyebabkan gejala seperti detak jantung tidak teratur, air liur berlebih, berkeringat, iritasi mulut, mual, muntah, diare, selaput lendir tersumbat, susah bernapas, inkoordinasi, dan bahkan kematian akibat gagal jantung.



Lateksnya yang seperti susu dapat mengiritasi kulit. Namun, Anda bisa menghindarinya dengan memakai sarung tangan saat memelihara tanaman ini.



Pothos Emas Pothos emas adalah tanaman dalam ruangan yang berbahaya bagi hewan peliharaan. Tanaman hias ini bahkan bisa berperan sebagai racun bagi kucing dan anjing.



Baik batang maupun daunnya mengandung kalsium oksalat yang tidak larut, yang saat dikunyah atau digigit bisa berbahaya bagi kucing dan anjing.



Kalsium oksalat menyebabkan iritasi jaringan dan kemungkinan terjadinya pembengkakan pada bibir, lidah, rongga mulut dan saluran napas bagian atas saat dikunyah. Jika pembengkakannya parah, hewan peliharaan bisa menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas atau menelan. Tanda klinis lain dari keracunan termasuk mengais-ngais di wajah, mengeluarkan air liur, berbusa, kurang nafsu makan dan muntah.



Syngonium Tanaman hias yang indah dengan daun panjang berbentuk hati ini terlihat sangat indah dan memberikan sentuhan yang bagus pada dekorasi rumah apa pun. Karena keindahannya dan perawatan yang mudah, orang-orang di seluruh dunia senang menyimpan tanaman hias ini di rumah mereka, bahkan tanpa mengetahui sifat racunnya.



Baik manusia maupun hewan rentan terhadap sifat racunnya. Jus atau getah tanaman ini mengandung kristal oksalat yang sangat beracun. Jika terkena getah atau daunnya dapat menyebabkan iritasi kulit, bengkak, dan iritasi terbakar di mulut, tenggorokan, dan perut.

JUSTINA.png

Ilustrasi tanaman palsu atau tanaman artifisial untuk dekorasi rumah/Pixabay.com

plant-1081856_640

Jangan sembarangan memilih, inilah tanaman hias dalam ruangan yang justru beracun dan berbahaya

Jangan Sembarangan, Inilah Tanaman Hias yang Justru Beracun dan Berbahaya

Gaya Hidup