ANANDA.png

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merestui pengangkatan Rachmat Kaimuddin menjadi Wakil Komisaris Utama.Saat ini, Rachmat menjabat sebagai Plt Deputi Transportasi dan Infrastruktur. Rachmat diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris INCO menggantikan Hendi Prio Santoso.&nbsp;Dengan begitu, berikut adalah susunan komisaris dan direksi INCO yang baru:Komisaris&nbsp;Presiden Komisaris: Deshnee Naidoo&nbsp;Wakil Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin&nbsp;Komisaris: Luiz Fernando Landeiro&nbsp;Komisaris: Fabio Ferraz&nbsp;Komisaris: Yusuke Niwa&nbsp;Komisaris: Dadan Kusdiana&nbsp;Komisaris: Alexandre Silva D'Ambrosio&nbsp;Komisaris Independen: Raden Sukhyar&nbsp;Komisaris Independen: Rudiantara&nbsp;Komisaris Independen: Dwia Aries Tina Pulubuhu &nbsp;&nbsp;Direksi&nbsp;Presiden Direktur: Febriany Eddy&nbsp;Wakil Presiden Direktur: Adriansyah Chaniago&nbsp;Direktur: Bernardus Irmanto&nbsp;Direktur: Vinicius Mendes Ferreira<h4>Profil dan Jejak Karier</h4>Selain mengemban tugas baru sebagai wakil komisaris, Rachmat saat ini merupakan Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kementerian Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan bergabungnya mantan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/rachmat-kaimuddin-mengundurkan-diri-ini-tanggapan-bukalapak">Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Rachmat</a> ke &nbsp;(Kemenko Marves) pada awal Januari tahun ini.Sebagai informasi, Rachmat merupakan pria kelahiran Makassar, 15 April 1979 yang ternyata satu almamater dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya bersekolah di SMA Taruna Nusantara.&nbsp;Tak melanjutkan karier di dunia militer, Rachmat memilih melanjutkan kuliah ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, pada 1998-2001, dan meraih gelar BSc.&nbsp;Dia juga sempat menyabet gelar MBA dari Stanford University, California (2006-2008). Ia memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group.&nbsp;Kemudian sempat pula menjadi konsultan di IFC, Managing Director PT Cardig Air Services, Prinsipal di Quvat Management Pte. Ltd., dan Vice President di Baring Private Equity Asia.&nbsp;Setelah malang melintang di perusahaan asing, Rachmat bergabung dengan perusahaan milik Aksa Mahmud, Bosowa Group. Pada Juni 2014, dia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo hingga 2018.&nbsp;Pada periode tersebut Rachmat juga merangkap menjadi Managing Director PT Semen Bosowa Maros dan Komisaris Bank Bukopin. Selanjutnya pada Mei 2018, dia dipercaya menjadi direktur Bank Bukopin yang saham mayoritasnya dimiliki Bosowa Group.&nbsp;Hingga akhirnya pada Desember 2019, dia resmi ditunjuk sebagai CEO baru Bukalapak, menggantikan sang pendiri, Achmad Zaky. Sejak itu, dia bergabung bersama Bukalapak hingga kini.&nbsp;

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin (kedua kiri) dan Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto (kanan) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 15 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Bos e-commerse rapat dengan DPR .jpg

Rachmat merupakanteman satu almamater dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di SMA Taruna Nusantara. 

Jejak Karier Cemerlang Rachmat Kaimuddin, Dari Bos Bukalapak hingga Wakil Komisaris Vale (INCO)

Industri